Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama dan PT Petrosea Tbk (PTRO) oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terus bergulir. Manajemen CUAN menyampaikan sejumlah kemajuan dari proses akuisisi dua Perusahaan tersebut.
Michael, Direktur Utama CUAN mengatakan, saat ini CUAN masih dalam proses pemenuhan persyaratan penyelesaian transaksi sebagaimana diatur dalam perjanjian bersyarat pembelian saham yang telah dibuat antara anak usaha CUAN, yakni Kreasi Jasa Persada dan PT Caraka Reksa Optima, selaku pemegang saham PTRO.
Perjanjian ini termasuk antara lain, pemenuhan seluruh persyaratan untuk pelaksanaan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.
Adapun jumlah saham milik Caraka Reksa Optima di dalam PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh Kreasi Jasa Persada berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat adalah sebanyak 342,92 juta saham atau mewakili 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO.
Jika rencana transaksi berlaku efektif, maka akan mengakibatkan Kreasi Jasa Persada menjadi pengendali PTRO. Petrosea merupakan emiten yang bergerak di segmen kontraktor pertambangan, khususnya batubara.
Baca Juga: Harga Saham CUAN Naik Gila-gilaan, Manajemen Petrindo Buka Suara
Sementara itu, mengenai pembelian saham PT Multi Tambangjaya Utama, sampai saat ini CUAN bersama dengan pihak penjual sedang dalam proses pemenuhan seluruh persyaratan yang tertuang di dalam perjanjian jual beli bersyarat. “Yaitu antara lain, perolehan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia untuk perubahan pemegang saham dan pengendali di dalam Multi Tambangjaya Utama,” terang Michael, Rabu (20/12).
Sebagai pengingat, pada 22 September 2023, CUAN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Indika Indonesia Resources dan Indika Capital Investments Pte. Ltd yang keduanya adalah anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY). Perjanjian ini diteken untuk memperoleh 100% kepemilikan PT Multi Tambangjaya Utama.
Multi Tambangjaya Utama adalah anak usaha INDY, yang merupakan perusahaan pertambangan batubara termal dan batubara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Multi Tambangjaya Utama memiliki Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektare.
Dalam ketentuan perjanjian jual beli bersyarat, CUAN akan membeli seluruh 2,26 miliar saham di PT Multi Tambangjaya Utama, termasuk hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh Indika Capital Investments dengan total nilai sebesar US$ 218 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News