kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Perusahaan Samin Tan kekurangan modal


Rabu, 10 September 2014 / 10:38 WIB
Perusahaan Samin Tan kekurangan modal
ILUSTRASI. FENOMENA THRIFTING. Pedagang melayani calon pembeli pakaian bekas di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/10/2021). Berkurangnya pendapatan akibat pandemi membuat tren thrifting menjadi alternatif pemasukan baru bagi para pedagang pakaian bekas. KONTAN/Fran.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Akibat akumulasi rugi yang besar, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) mencatatkan modal negatif (defisiensi) sepanjang 2013.

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja disampaikan perseroan, nilai ekuitas per akhir tahun lalu minus US$ 307,67 juta. Hal ini terjadi lantaran nilai akumuasi rugi BORN tidak dicadangkan yang mencapai US$ 1,07 miliar.

Jika dibanding tahun sebelumnya, tentu saja kinerja emiten tambang besutan Samin Tan ini jauh memburuk. Pada 2012, modal ekuitas perusahaan masih positif, yakni US$ 352,58 juta.

Peforma BORN memang terus menurun. Penjualan bersih perseroan per akhir Desember 2013 anjlok hingga 59% dari US$ 645,95 juta menjadi US$ 264,2 juta.

Guna menutupi beban pokok penjualan saja perseroan tidak mampu. Beban pokok penjualan BORN di pengujung tahun lalu mencapai US$ 465,38 juta.

Belum lagi ditambah beban lainnya seperti beban keuangan dan beban lain-lain bersih yang melonjak. Kenaikan masing-masing beban itu sebesar 13,27% dan 823% secara year-on-year (yoy).

Alhasil, perseroan pun membukukan rugi bersih hingga US$ 605,17 juta. Nilai kerugian ini melonjak dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 550,45 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×