kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perusahaan patungan BSDE tambah pendapatan Rp 5 T


Kamis, 21 Februari 2013 / 06:11 WIB
Perusahaan patungan BSDE tambah pendapatan Rp 5 T
ILUSTRASI. Tren platform perdagangan yang menawarkan robot trading kini semakin menjamur.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengincar tambahan pemasukan dari penjualan lahan di BSD City senilai Rp 5 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE menuturkan, lahan seluas 68 hektare (ha) di BSD City dikelola PT Bumi Parama Wisesa, perusahaan patungan dengan Hongkong Land.

Kerjasama keduanya terjalin pada akhir Oktober 2012. Keduanya sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan porsi kepemilikan BSDE 51% saham dan 49% Hongkong Land.

Bumi Parama akan mengembangkan lahan untuk hunian kelas premium dan kawasan komersial. Seperti dari ekspatriat dan konsumen kelas atas yang berkantor di BSD City.

Tak hanya karyawan kantor, beberapa tahun terakhir, ada beberapa institusi pendidikan yang membuka cabang di BSD City. Contohnya, PT Unilever Indonesia Tbk, Jakarta Nanyang School dan Swiss German University.

Hermawan bilang, BSDE tengah membangun beberapa proyek baru di beberapa area dan akan kelar 2020. Ada beberapa proyek BSDE yang juga akan menggandeng perusahaan asing. Namun, manajemen BSDE masih enggan menyebut nama perusahaan tersebut. Nantinya, perusahaan patungan baru akan membeli lahan 10 ha di BSD City.

Namun, BSDE hanya akan menjadi pemilik minoritas dengan menguasai 33% saham perusahaan patungan. Lahan tersebut akan untuk pusat perbelanjaan. Dua proyek patungan ini bisa mendongkrak marketing sales maupun pendapatan dan laba bersih.

Sebelumnya, Hermawan pernah mengatakan, tanpa dua proyek patungan, pertumbuhan marketing sales BSDE di tahun ini akan naik 20% dari Rp 4,28 triliun di 2012.

Namun, penjualan lahan bisa mengatrol pertumbuhan marketing sales BSDE hingga 64%. Jika terealisasi, perolehan marketing sales BSDE di 2013 bisa mencapai Rp 7,02 triliun.

Dana marketing sales akan digunakan membiayai belanja modal atau capital expenditure (capex). BSDE menganggarkan capex Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun untuk menopang pembangunan infrastruktur di proyek yang terjual di 2012.

BSDE juga berniat menambah luas cadangan lahan (landbank) di BSD City. Luas total lahan di kawasan ini mencapai 6.000 ha. BSDE sudah menguasai 5.000 ha. BSDE menargetkan bisa mengakuisisi 600 ha lahan dalam enam tahun ke depan.

Kemarin, harga saham BSDE naik 3,52% menjadi Rp 1.470 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×