kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Perusahaan Batubara MNC Grup (IATA) Akuisisi Saham Putra Muba Coal


Sabtu, 09 April 2022 / 17:33 WIB
Perusahaan Batubara MNC Grup (IATA) Akuisisi Saham Putra Muba Coal
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhakti Coal Resources (BCR) telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 46,16% sisa saham PT Putra Muba Coal (PMC) melalui anak usahanya, PT Sumatra Resources (SR). Bhakti Coal Resources merupakan Anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).

Setelah akuisisi ini, Sumatra Resources akan memiliki 100% saham Putra Muba Coal dari sebelumnya hanya 53,84%. Langkah ini sejalan dengan ambisi IATA untuk memperkuat posisinya di sektor energi, khususnya pertambangan batubara.

PT Putra Muba Coal memiliki cadangan sebesar 54,8 juta metrik ton (MT) dari 2.947 hektare (ha) konsesi, yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. PT Putra Muba Coal berencana meningkatkan produksinya dari 2 juta MT pada 2021 menjadi 4,5 juta MT pada 2022.

Baca Juga: Grup MNC Lagi Ada Hajatan Besar, Investor Kakap Ini Malah Terus Melepas Saham BHIT

PT Putra Muba Coal sendiri menyumbang 58% dari total target produksi Bhakti Coal Resources sebesar 7,8 juta MT tahun ini. Manajemen IATA menyebut akuisisi ini tentu akan meningkatkan profitabilitas IATA. Kegiatan operasional Putra Muba Coal pada tahun 2021 mencatat pendapatan sebesar US$ 56,32 juta dan memiliki EBITDA sebesar US$ 24,01 juta.

Putra Muba Coal juga memiliki pelabuhan yang terletak di Sungai Tungkal, dengan jarak sekitar 10 km dari tambang dan sekitar 161 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut.

Baca Juga: Aksi Grup MNC dalam Transaksi Akuisisi Bhakti Coal Resources, Siapa yang Diuntungkan?

“Dikaitkan dengan meroketnya harga batubara akibat meningkatnya permintaan dan masalah rantai pasokan yang timbul dari konflik antara kekuatan global, manajemen optimis akuisisi tersebut akan meningkatkan posisi keuangan Putra Muba Coal dengan perkiraan profit dua kali lipat tahun ini,” tulis manajemen IATA dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Sabtu (9/4).

Untuk diketahui, Bhakti Coal Resources (BCR) merupakan perusahaan induk dari sembilan perusahaan batubara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×