kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pertengahan tahun, PTBA akan kembali jual saham treasury jatuh tempo


Rabu, 24 April 2019 / 14:26 WIB
Pertengahan tahun, PTBA akan kembali jual saham treasury jatuh tempo


Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA, anggota indeks Kompas100 ini) berencana kembali melego saham treasury mereka di pertengahan tahun 2019 ini. Asal tahu saja, PTBA baru saja pada 2 April 2019 lalu menjual sebagian saham treasury mereka sebanyak 63,17 juta saham.

Adapun pembeli saham treasury tersebut adalah PT BNI Sekuritas dan PT Bahana Sekuritas. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya, harga penjualan saham treasury tersebut dilakukan di level Rp 4.220 per saham. Dengan demikian PTBA meraup dana segar hingga Rp 266,58 miliar.

Akibat dari penjualan tersebut, sisa saham treasury PTBA menjadi 917,11 juta saham. Asal tahu saja, PTBA sebelumnya memiliki saham treasury yang jatuh tempo pada 23 Mei 2019 sebesar 576,04 juta saham.

Jadi, penjualan saham ini hanya sekitar 10% dari yang seharusnya dilego. Artinya dalam waktu dekat PTBA harus menjual saham treasury tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Keuangan PTBA, Mega Satria mengatakan dana dari penjualan tersebut sebagian besar digunakan untuk investasi perusahaan guna mendanai belanja modal atau capital expenditure (Capex) PTBA.

Terkait kapan PTBA akan melego saham treasury, menurutnya semuanya akan menanti kondisi pasar yang tepat dan pihaknya sudah bekerja sama dengan agen broker yakni PT BNI Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Danareka Sekuritas dan Credit Suisse. Tidak menutup kemungkinan investor asing pun bisa masuk.

“Terkait PT Inalum masuk melalui saham treasury, tanyakan ke mereka. Kami saat ini juga tengah konsultasi ke OJK terkait penjualan saham treasury. Tidak ada target harga tertentu. Kami juga serahkan kepada agen untuk mencari pembelinya,” ujar Mega di Jakarta, Rabu (24/4).

Sekadar informasi dengan asumsi harga saham PTBA saat ini yang sebesar Rp 4.050 per saham, maka jika semua saham treasury tersebut di lego PTBA akan mengeruk dana hingga Rp 3,71 triliun. Sedangkan untuk saham treasury yang jatuh tempo sebesar Rp 2,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×