kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.754   6,00   0,04%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Bukit Asam (PTBA) targetkan porsi pendapatan dari non batubara capai 30% di 2023


Rabu, 24 April 2019 / 13:37 WIB
Bukit Asam (PTBA) targetkan porsi pendapatan dari non batubara capai 30% di 2023


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di kuartal I 2019, PT Bukit Asam Tbk (PTBA, anggota indeks Kompas100) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,34 triliun. Sayangnya pencapaian tersebut harus menurun 7,1% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,75 triliun.

Penurunan pendapatan tersebut disebabkan dari adanya tren penurunan harga batubara yang saat ini sedang terjadi. Asal tahu saja, 96% pendapatan dari PTBA dihasilkan dari penjualan batubara yang tentunya akan berdampak dari tren tersebut.

Direktur Keuangan PTBA, Mega Satria mengatakan, pendapatan PTBA dari penjualan batubara sendiri disumbang dari penjualan batubara secara domestik sebesar 46% dan penjualan ekspor sebesar 54%. Sedangkan pendapatan lain di luar penjualan batubara baru sekitar 4%

“Pendapatan lainnya itu berasal dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa,” ujar Mega saat publik ekspos PTBA, Rabu (24/4).

Menurutnya itu akan terwujud saat proyek gasifikasi di tambang Paranap dan tambang Tanjung Enim sudah bisa beroperasi. Selain itu, proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Serta PLTU Feni Halmahera Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×