kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina berniat akuisisi PGAS


Jumat, 13 Desember 2013 / 08:23 WIB
Pertamina berniat akuisisi PGAS
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Tak Antri Lama, Cek Jadwal Layanan SIM Keliling Bandung 28 Juli 2022


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan minyak Indonesia, PT Pertamina berniat untuk mengakuisisi PT Perusahaan Gas Negara ( PGAS). Namun begitu, niat dari Pertamina tersebut belum diajukan secara resmi kepada PTGAS.

Sebagaimana diketahui, kedua perusahaan ini memiliki status sebagai perusahaan milik negara, alias Badan Usaha Milik negara (BUMN). Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempertimbangkan akuisisi PGAS oleh Pertamina, agar perusahaan minyak itu bisa mendapatkan akses distribusi gas alam.

Sebagaimana diketahui, PGAS menguasai 80% jaringan pipa gas di Indonesia. "Memang benar ada niat Pertamina mengakuisisi PGN. Namun secara resmi , kami belum menerima kabar itu, " kata juru bicara PGAS Ridha Ababil yang dikutip oleh Reuters.

Ababil mengatakan, Pertamina ingin akuisisi PGAS agar bisa mendistribusikan gas sendiri tanpa harus membayar biaya tambahan. "Ada minat dari Pertamina untuk mengontrol aktivitas gas dari hulu ke hilir. Untuk melakukan itu mereka butuh infrastruktur gas," kata Ababil.

"Salah satu yang memiliki infrastruktur gas saat ini PGAS, sementara anak usaha mereka Pertagas didedikasikan untuk hulu,” tambahnya.

Sementara itu, pejabat Pertamina belum mau berkomentar . Bulan lalu, Pertamina mengusulkan untuk mengakuisisi perusahaan gas untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Perlu diketahui, meskipun PGAS berstatus sebagai BUMN, namun saham perusahaan tersebut juga dimiliki publik dan swasta. Saham negara yang ada di PGAS sebanyak 57%, sisanya milik  manajer investasi AS seperti Capital Group , Vanguard dan Matthews International.

Saat ini, Indonesia mengkonsumsi 40 miliar meter kubik gas per tahun dengan pertumbuhan 10% per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×