Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang berada di zona merah, Selasa (21/6) dengan indeks Topix turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, seiring menguatnya yen menjelang keputusan pada keanggotaan Inggris di Uni Eropa dan investor menunggu pidato dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen.
Indeks Topix kehilangan 0,7 % ke level 1.270,50 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua kecuali dua dari 33 kelompok industri yang ada tergelincir. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 % ke level 15.851,01. Yen naik 0,2 % ke level 103,74 per dollar setelah menguat 0,2 % pada hari Senin (20/6).
Referendum Inggris pada keanggotaan Uni Eropa masih sulit untuk diprediksi dua hari sebelum pemungutan suara dilangsungkan, dengan jajak pendapat terpisah menunjukkan keunnggulan untuk kedua kubu.
Di AS, Yellen dijadwalkan untuk berpidato terkait kebijakan moneter sebelum pidato para anggota parlemen pada hari Selasa dan Rabu untuk laporan setengah tahunan, yang juga akan berfungsi sebagai isyarat bagi investor.
Saham Jepang turun 6 % pekan lalu, mengalami penurunan terbesar sejak Februari, Imbas kekhawatiran atas kemungkinan Brexit dan Bank of Japan yang memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah. Topix turun sekitar 17 % pada tahun 2016, menjadi indeks berkinerja terburuk kedua dalam pasar negara maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News