kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pertahankan kinerja, Tiga Pilar (AISA) lakukan efisiensi


Kamis, 30 Juli 2020 / 18:45 WIB
Pertahankan kinerja, Tiga Pilar (AISA) lakukan efisiensi
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menyelenggarakan paparan publik?di Jakarta, Kamis (30/7).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memastikan kegiatan operasional masih berjalan normal meski ada pandemi Covid-19. Direktur AISA Nanang Rismadi mengatakan, seluruh fasilitas produksi perusahaan ini beroperasi seperti biasa dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Namun, Tiga Pilar Sejahtera Food juga mencatat penurunan dari segi penjualan karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Direktur Utama AISA Lim Aun Seng mengatakan, penurunan penjualan sangat terasa pada April dan Mei 2020.

"Tapi ada perbaikan mulai Juni dan Juli sejalan dengan pelonggaran PSBB," ujarnya saat paparan publik insidentil pada Kamis (30/7).

Baca Juga: Kuartal I-2020, Tiga Pilar (AISA) bukukan pertumbuhan penjualan 8,34% yoy

Lebih lanjut Lim Aun Seng menjelaskan, walaupun AISA mencatat perbaikan penjualan, namun belum sepenuhnya pulih seperti kondisi normal. Apabila mengintip laporan keuangan kuartal pertama tahun ini, pada dasarnya penjualan AISA mulai merangkak naik.

Produsen snack Taro ini mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 8,34% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp Rp 347,22 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penjualan neto AISA hanya mencapai Rp 320,48 miliar di kuartal I 2019.

Sebelum adanya pandemi, Lim optimistis dalam mengejar target pertumbuhan penjualan. "Pada awal kami memproyeksi dari sisi penjualan bisa di atas Rp 110 miliar (per bulan)," ungkapnya.

Saat ini, AISA belum dapat memastikan target penjualan untuk sepanjang 2020. Yang jelas, sebagai upaya untuk mempertahankan kinerja AISA terus menekan biaya operasi atau menerapkan efisiensi.

Baca Juga: Agar suspensi dicabut, AISA siap penuhi syarat akhir dari BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×