kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perpindahan terminal ke T2 Soetta tak berdampak pada maskapai berbiaya murah


Senin, 23 Juli 2018 / 19:55 WIB
Perpindahan terminal ke T2 Soetta tak berdampak pada maskapai berbiaya murah
ILUSTRASI. Pesawat Air Asia Indonesia di Bandara Ngurah Rai Bali


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terminal 2 (T2) Soekarno Hatta digadang-gadang sebagai tempat mendaratnya maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier Terminal (LCCT), rupanya belum mampu menjamin keuntungan maskapai murah atau LCC.

Dalam pernyataan resminya kemarin, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengklaim dengan adanya LCCT maskapai bisa memangkas biaya operasional hingga 50%. Namun, Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar membantah hal tersebut.

Sebagai informasi, Passenger Service Charge (PSC) T2 domestik saat ini adalah Rp 85.000, sedangkan T2 Internasional adalah Rp 150.000.

"Biaya operasional maskapai terbesar ada di bahan bakar, porsinya bisa lebih dari 60%. Sedangkan PSC porsinya terhadap biaya operasional mungkin hanya 10%," jelasnya kepada Kontan, Senin (23/7).

Terkait prospek emiten maskapai murah, William memperkirakan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) akan paling banyak diuntungkan. Sedangkan Citilink yang berada di bawah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), penetrasinya masih di bawah CMPP.

Secara keseluruhan, perpindahan bandara tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja operasional maskapai LCC. Justru perayaan Asian Games bisa jadi momentum bagi maskapai untuk mendongkrak penjualan.

Untuk memanfaatkan sentimen 3 hingga 6 bulan ke depan, CMPP paling terkena dampaknya. Terlebih dengan penambahan penerbangan Asian Games.

"Kita lihat juga di operasionalnya, CMPP yang paling memegang penetrasi," ujarnya.

Sementara itu, Analis Erdikha Sekuritas Okky Jonathan mengungkapkan, dengan perpindahan maskapai murah ke T2, maka biaya operasional emiten LCC bisa berkurang hingga 50%. Trafik penerbangan maskapai murah juga akan meningkat dua kali lipat.

"LCC juga mungkin bisa mendongkrak wisatawan dari mancanegara, apalagi saat ini ada perayaan Asian Games. Hal ini jadi momentum yang pas," ungkap Okky kepada Kontan.

Dengan meningkatnya wisatawan asing yang datang ke Tanah Air, maka kinerja maskapai bisa meningkat. "Seharusnya bisa meningkatkan kinerja emiten penerbangan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×