kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perolehan nilai kontrak Wijaya Karya (WIKA) di semester I sebesar Rp 97 triliun


Rabu, 07 Agustus 2019 / 16:30 WIB
Perolehan nilai kontrak Wijaya Karya (WIKA) di semester I sebesar Rp 97 triliun


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per semester I-2019, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 15,23 triliun. Dengan perolehan tersebut, maka order book WIKA sejak awal tahun hingga saat ini (ytd) tercatat sebesar Rp 97,57 triliun.

Perolehan order book tersebut tumbuh 5% yoy. Adapun sepanjang semester I-2019 proyek yang telah diperoleh WIKA antara lain jalan tol Serpong-Balaraja, relokasi pipa Pertamina di Jawa Barat, hotel domestik terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan proyek luar negeri lainnya seperti Malaysia, Aljazair dan Taiwan. 

Baca Juga: Optimistis raih kontrak baru Rp 37 triliun di kuartal III, WIKA tak revisi target

Sementara itu, WIKA menargetkan perolehan order book tahun ini sebesar Rp 145,54 triliun. Sehingga perolehan pada paruh pertama tahun ini sudah mencapai 67,3% dari target keseluruhan tahun. 

Selain itu, perolehan order book tahun ini juga disokong oleh proyeksi carryover 2019. Tahun ini, Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan pihaknya memproyeksikan perolehan carryover sebesar Rp 83,8 triliun. Angka tersebut ditargetkan naik 14,86% bila dibandingkan perolehan tahun lalu. 

Adapun, tahun lalu proyek yang diperoleh WIKA antara lain jalan tol Padang-Pekanbaru senilai Rp 8,68 triliun, gedung di Senegal senilai Rp 3,5 triliun, Pelabuhan Kijing Mempawah sebesar Rp 2,49 triliun, terminal dan apron bandara Sultan Hasanuddin Rp 2,42 triliun, dan logement di Algeria senilai Rp 1,73 triliun.

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham infrastruktur di tengah pelemahan yuan

Kemudian, jembatan Teluk Laming senilai Rp 1,19 triliun, Pelabuhan Patimban senilai Rp 727,34 miliar, dam Sadawarna senilai Rp 617,48 triliun dan dam Randu Gunting di Jawa Tengan senilai Rp 585,54 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×