kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan sukuk global oversubscribe tiga kali lipat, ini kata pengamat


Minggu, 06 Juni 2021 / 18:56 WIB
Permintaan sukuk global oversubscribe tiga kali lipat, ini kata pengamat
ILUSTRASI. Permintaan sukuk global oversubscribe tiga kali lipat, ini kata pengamat


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Terlebih lagi, sukuk global kali ini berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Fikri melihat hal ini juga menjadi salah satu risiko ke depannya. Kestabilan nilai tukar rupiah akan menjadi kunci dalam pembayaran bunga pokok. Apabila rupiah dalam kondisi melemah, tentu pembayaran bunga pokok akan jadi lebih terbebani.

“Namun, dengan kondisi makro kita yang akan terus membaik ke depan, pertumbuhan ekonomi mulai pulih, dan nilai tukar rupiah bisa terjaga, yield Indonesia ke depan bisa akan terus turun,” terang Fikri. 

Adapun, pada Jumat (4/6), yield SBN acuan 10 tahun berada di level 6,41%. Fikri meyakini, jika kondisi positif tadi terjadi, yield SBN acuan 10 tahun akan bergerak ke arah 6,0% pada akhir tahun nanti. Begitu pun Ramdhan, ia juga memperkirakan yield SBN 10 tahun akan berada pada rentang 6,0% - 6,2%.

Selanjutnya: Pasar obligasi tetap prospektif hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×