Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang dibayangi pandemi Covid-19, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mencatatkan kinerja yang positif hingga periode yang berakhir pada 30 Juni 2020. Manajemen TRJA mengklaim pendapatannya meningkat hingga 6% sejak Januari hingga Juni 2020.
Peningkatan itu ditopang oleh kenaikan permintaan penyewaan kendaran Transkon Rent hingga 6%. Selain itu, penyediaan jasa layanan Internet Service Provider PACNet yang juga meningkat hingga 17%.
Asal tahu saja, hingga akhir tahun 2019 pendapatan dari sewa kendaraan mencapai Rp 389,6 miliar. Sementara penyedia layanan internet berkontribusi hingga Rp 11,73 miliar.
Walau kondisi pasar dibayangi pandemi Covid-19 dan resesi, TRJA masih optimistis kinerjanya di periode Oktober hingga November 2020 masih akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Optimisme tersebut didorong oleh bisnis Transkon Rent dan PAC net yang diproyeksikan masih akan bertumbuh.
Baca Juga: BEI mencermati pergerakan harga Transkon Jaya (TRJA) yang tertekan sejak IPO
Untuk Transkon, masih ada permintaan yang stabil dari pembaruan unit pelanggan lama. Di sisi lain, ada permintaan unit dari pelanggan baru karena Transkon Rent melakukan ekspansi secara geografis ke Sulawesi.
Sementara untuk PAC net, manajemen TRJA mengamati ada peluang dari peningkatan kebutuhan internet yang melonjak selama beberapa bulan terakhir. Selain itu, adanya perluasan di wilayah Minahasa dan Morowali akan menjadi suatu sumber pendapatan yang menarik.
"Perusahaan saat ini sedang dalam kondisi prima baik dari sisi keuangan, pemasaran, maupun operasional," jelas Alexander Syauta, Corporate Secretary PT Transkon Jaya Tbk, seperti yang tertulis dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/10).
Sekadar informasi, emiten yang melantai di bursa pada 27 Agustus 2020 yang lalu itu kini tengah dalam proses penyajian laporan keuangan kuartal III 2020 yang ditargetkan akan selesai pada akhir 2020.
Mengutip dari prospektusnya, per April 2020 TRJA mengantongi total pendapatan hingga Rp 141,22 miliar. Jumlah tersebut naik 7,44% secara year on year (yoy). Sementara laba bersihnya tercatat juga meningkat 23,89% yoy menjadi Rp 19,86 miliar.
Selanjutnya: Usai IPO, Transkon Jaya (TRJA) Kebut Ekspansi Bisnis ke Pertambangan Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News