Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis menara masih berpeluang positif hingga akhir tahun. Permintaan sewa menara dari operator telekomunikasi akan menjadi pendorong PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Niko Margaronis Analis Ciptadana Sekuritas Asia mengatakan, TOWR berpeluang mencetak pertumbuhan kinerja yang positif dengan menerima permintaan menara dari PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT). "Saat ini demand menara dari Indosat belum banyak, tetapi TOWR telah berdikusi dengan Indosat mengenai kerja sama ini," kata Niko, Selasa (3/10). Operator lain seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan Telkomsel Niko prediksikan akan tetap bekerja sama dengan TOWR.
Muhammad Fariz Analis Kresna Sekuritas dalam riset 28 Agustus 2017 menambahkan, kontrak baru mayoritas berasal dari EXCL sedangkan perpanjangan kontrak menara berasal dari Telkomsel. Sebaliknya, ISAT masih enggan masuk.
Ranjan Sharma Analis JP Morgan memprediksikan dalam riset 21 Agustus 2017 menyebut, pada semester II 2017 TOWR akan mendapat 326 penyewa baru yang terdiri dari 299 co-location baru dan 27 menara baru. Semester I 2017, pendapatan TOWR mencatatkan kenaikan 9,1% secara year on year (yoy) mencapai Rp 2,64 triliun dari Rp 2,42 triliun pada semester I 2016.
Pertumbuhan pendapatan TOWR berasal dari pendapatan sewa baru hingga semester I 2017 yang mencapai Rp 165,6 miliar. "Jumlah tersebut mampu mengompensasi penurunan pendapatan sebesar Rp 30,1 miliar dari pelepasan 260 menara di Belanda yang melibatkan 548 penyewa serta sewa yang sudah kadaluarsa sebesar Rp 58,4 miliar," kata Fariz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News