kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Permintaan Safe-Haven Dorong Emas Dekati Rekor Tertinggi pada Selasa (22/10)


Selasa, 22 Oktober 2024 / 19:28 WIB
Permintaan Safe-Haven Dorong Emas Dekati Rekor Tertinggi pada Selasa (22/10)
ILUSTRASI. Emas batangan.  REUTERS/Yuriko Nakao


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali naik pada Selasa (22/10), diperdagangkan mendekati rekor tertinggi yang tercatat pada sesi sebelumnya.

Ketegangan geopolitik yang meningkat, ketidakpastian pemilu di Amerika Serikat (AS), serta kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral global, telah meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$2.732,06 per ons troi pada pukul 11:43 GMT. Sementara emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.746,50 per ons troi.

Baca Juga: Ditopang Emas dan Nikel, Simak Proyeksi Kinerja United Tractors Hingga Akhir Tahun

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $2.740,37 pada Senin lalu dan telah naik 32% sepanjang tahun ini.

"Ketidakpastian adalah kata kunci saat ini, dan emas sebagai safe-haven menjadi aset perlindungan yang paling penting dalam portofolio para trader," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.

"Saya tidak akan terkejut jika harga emas mencapai $2.800 di beberapa titik," tambah Evangelista, menekankan bahwa pemotongan suku bunga, pembelian oleh bank sentral, ketidakstabilan geopolitik, dan ketidakpastian hasil pemilu AS mendorong permintaan emas.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,78%, Hari Ini Bagaimana? (22 Oktober 2024)

Kenaikan harga emas terjadi meskipun dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat.

Namun, momentum emas yang kuat telah mengalahkan lemahnya permintaan fisik dan peningkatan pasokan, menurut para analis.

"Logam mulia ini bisa terus mencetak harga tertinggi selama pasar mampu mengabaikan rebound yang sedang berlangsung di imbal hasil US Treasury dan dolar," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.

Aliran dana bersih yang terus berlanjut ke dana ETF berbasis emas juga diperkirakan akan menjaga momentum kenaikan harga emas.

Menurut World Gold Council (WGC), ETF berbasis emas global mencatatkan aliran masuk bulanan kelima berturut-turut pada September, menarik dana sebesar $1,4 miliar.

Baca Juga: Sebulan Naik 3,78%, Harga Emas Antam Bisa Anda Cermati (22 Oktober 2024)

Dari sudut pandang teknis, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) emas saat ini berada di level 74, menunjukkan bahwa harga emas berada di wilayah "overbought", karena RSI di atas 70 mengindikasikan komoditas mengalami kondisi overbought.

Harga perak spot naik 1,9% menjadi US$34,39 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada sesi sebelumnya.

Tan menambahkan, "Kita kemungkinan akan melihat perak melampaui US$35 sebelum hari pemungutan suara pada 5 November, asalkan faktor pendorong logam mulia tetap kuat."

Sementara itu, harga platinum naik sekitar 1,2% menjadi US$1.015,33 per ons troi, dan palladium bertambah 2% menjadi US$1.072,35 per ons troi.

Selanjutnya: Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 80,25 Miliar

Menarik Dibaca: Ramalan BMKG Cuaca Besok Rabu (23/10) di Yogyakarta Tidak Ada Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×