kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan melambat, Surya Toto Indonesia (TOTO) kurangi satu lini produksi saniter


Rabu, 25 Maret 2020 / 21:44 WIB
Permintaan melambat, Surya Toto Indonesia (TOTO) kurangi satu lini produksi saniter
ILUSTRASI. Produk saniter Surya Toto Indonesia.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya permintaan dari pasar lokal dan pasar ekspor akibat kondisi perekonomian global dan regional yang mengalami tekanan membuat PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) terpaksa mengurangi satu lini produksi saniter untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (25/3), manajemen TOTO mengatakan dengan berkurangnya jumlah produk yang diproduksi mengakibatkan cost of goods manufactured menjadi naik, karena biaya labor dan overhead tidak dapat diturunkan (tidak ada pengurangan jumlah karyawan).

Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) andalkan segmen ritel untuk topang penjualan

Sehingga, cost of good sold otomatis juga menjadi tinggi, menyebabkan gross profit menjadi turun dan pada akhirnya net profit juga berkurang.

Namun, semua ini masih dalam kendali TOTO. “Keuangan perseroan dalam kondisi sehat dan mampu membiayai kegiatan operasional dan membayar kewajiban sesuai dengan jadwal,” tulis manajemen TOTO dalam rilis, Rabu (25/3).

Selain mengurangi satu lini produksi saniter, mitigasi yang dilakukan oleh disesuaikan TOTO adalah mengurangi lembur karyawan produksi dan karyawan non produksi, sesuai dengan kebutuhan.

TOTO juga melakukan penghematan biaya operasional di semua lini dan melakukan lobby kepada buyer luar negeri untuk meningkatkan penjualan ekspor.

Lebih lanjut, TOTO juga melakukan perawatan atas mesin-mesin produksi agar tetap dalam keadaan prima dan siap pakai, bila permintaan pasar meningkat.

Baca Juga: Pasar lesu, Surya Toto (TOTO) tahan ekspansi tahun ini

Sebagai gambaran, per kuartal III-2019 TOTO membukukan penjualan neto Rp 1,52 triliun turun 11,8% dari sebelumnya Rp 1,72 triliun di periode yang sama tahun 2018.

Laba bersih Surya TOTO juga amblas hingga 61% secara tahunan menjadi Rp 83,34 miliar dari sebelumnya Rp 230,59 miliar di kuartal III 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×