Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar obligasi Indonesia sejauh ini masih stabil meski tekanan eksternal masih mengintai. Hal ini dapat memengaruhi lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (10/9) depan.
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyampaikan, pasar obligasi masih cukup stabil akhir-akhir ini walau pergerakannya cenderung terbatas. Para pelaku pasar sebenarnya masih wait and see menanti sejumlah sentimen eksternal.
Baca Juga: Walaupun booking lesu, kualitas pembiayaan multifinance makin sehat
Misalnya, perkembangan perang dagang AS-China yang mana Kamis (5/9) kemarin kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di bulan Oktober.
Di samping itu, rilis data tenaga kerja AS nanti malam juga menjadi perhatian para pelaku pasar karena akan berkaitan dengan langkah kebijakan moneter The Federal Reserves dalam waktu dekat.
“Volume perdagangan tidak terlalu besar sehingga pergerakan yield SUN juga tidak begitu agresif,” kata dia, Jumat (6/9).
Dari dalam negeri, inflasi yang stabil dan kembali naiknya jumlah cadangan devisa Indonesia untuk bulan Agustus tampaknya sudah diekspektasikan oleh para pelaku pasar.
Dari situ, ia memperkirakan nilai penawaran yang masuk pada lelang SUN nanti berada di kisaran Rp 25 - Rp 30 triliun. Angka ini dianggap sudah cukup mencerminkan permintaan lelang SUN dalam satu bulan terakhir.
“Dalam kondisi pasar seperti ini sangat sulit demand lelang SUN di atas Rp 60 triliun seperti yang terjadi di bulan Juni lalu,” imbuh Ramdhan.
Baca Juga: Pemerintah akan lelang tujuh seri SUN pada Selasa pekan depan, berikut daftarnya
Sebagian besar investor juga kemungkinan masih akan memburu seri-seri bertenor pendek seperti SPN0319121 dan SPN12200911. Seri-seri demikian menjadi primadona di tengah risiko ketidakpastian global yang masih terlihat.
Sekadar informasi, selain kedua seri tersebut, pemerintah juga akan menawarkan seri FR0081, FR0080, FR0079, dan FR0076 pada lelang SUN nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News