kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Permintaan kian meningkat, mungkinkah emas Antam sentuh Rp 700.000?


Rabu, 12 September 2018 / 07:08 WIB
Permintaan kian meningkat, mungkinkah emas Antam sentuh Rp 700.000?
ILUSTRASI. EMAS ANTAM


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus merangsek naik. Bahkan, sejumlah pengamat meramal, tren kenaikan harga emas Antam bisa berlanjut hingga akhir tahun karena peningkatan permintaan.

Mengutip situs Logam Mulia, dalam sepekan harga emas Antam naik Rp 5.000 ke Rp 654.000 per gram. Sementara, di periode yang sama harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 572.000 per gram.

Tren kenaikan harga emas Antam tersebut bahkan sempat memicu aksi profit taking dan menyeret turun harga emas Antam Rp 31.000 ke Rp 626.000 per gram pada Sabtu (8/9).

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar, mengatakan area support di Rp 580.000 per gram hingga Rp 630.000 per gram merupakan harga yang bagus untuk investor masuk karena harga emas Antam berpotensi menguat hingga akhir tahun. "Oktober festival di India akan mulai berlangsung dimana bisa mendongkrak permintaan emas baik global maupun di pasar Antam," kata Deddy, Senin (10/9).

Selain itu, harga emas Antam juga berpotensi naik hingga akhir tahun menyentuh Rp 700.000 per gram karena permintaan biasanya naik setelah Natal.

Deddy mengatakan sepanjang tahun ini Antam menargetkan penjualan sebanyak 24 ton atau naik 84% dari tahun sebelumnya. Meningkatnya permintaan dan potensi kenaikan produksi emas Antam bisa mendukung harga emas Antam di akhir tahun.

Bahkan, hingga Mei lalu permintaan emas Antam mencapai 12,8 ton. Artinya, permintaan ini Deddy nilai cukup tinggi di tengah nilai tukar rupiah masih di kisaran Rp 14.815 per dollar AS hingga Rp 15.000 per dollar AS.

"Dengan pergerakan rupiah yang masih sama seperti di pekan lalu, untuk harga emas Antam akan naik seiring dengan pelemahan mata uang rupiah karena data tenaga kerja AS positif dan kenaikan suku bunga The Fed di bulan ini," kata Deddy.

Menurut Deddy akan masih banyak sentimen yang membuat harga emas Antam naik. Pekan ini ada data inflasi dan penjualan ritel AS yang bisa memicu penguatan dollar AS jika data yang dirilis positif. Dengan potensi rupiah yang masih akan melemah, Deddy mengatakan justru bisa menopang kenaikan harga emas Antam dan memicu aksi beli investor.

Untuk sepekan, Deddy memproyeksikan harga emas spot berada di kisaran US$ 1.185 per ons troi dan US$ 1.208 per ons troi. Sementara, harga emas Antam diperkirakan berada dalam rentang Rp 630.000 per gram hingga Rp 660.000 per gram dalam sepekan. Proyeksi harga tersebut dengan asumsi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.815 per dollar AS hingga Rp 15.000 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×