Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melaksanakan lelang surat utang negara (SUN) pada Rabu (21/7), untuk memenuhi sebagian target dari pembiayaan APBN 2021.
Dalam lelang ini pemerintah menetapkan target indikatif Rp 33 triliun dan target maksimal Rp 49,5 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan.
Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto melihat dari dua lelang terakhir, baik itu lelang SUN maupun lelang surat berharga syariah negara (SBSN) hasilnya tetap tinggi.
Ramdhan juga melihat pasar saat ini cukup kuat, ditopang juga dari yield yang menguat. “Lelang besok ini memang harusnya secara demand cukup baik, paling tidak mendekati dua minggu lalu,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (19/7).
Baca Juga: Minat investor pada lelang SUN pada Rabu (21/7) diperkirakan akan cukup tinggi
Ia juga melihat kondisi dari secondary market yang trennya menguat, dan ada seri baru yang membuat lebih menarik. Terutama menurutnya likuiditas perbankan yang dinilai masih baik.
Investor dinilai akan masuk ke tenor 5 tahun-10 tahun, hal ini karena menurut Ramdhan likuiditas paling tinggi ada di tenor tersebut.
“Dengan seri baru yang akan menjadi benchmark tahun depan, lelang akan memperbanyak seri ini,” ujar Ramdhan.
Ia menilai penawaran yang masuk di lelang Selasa (21/7) akan berkisar Rp 70 triliun. Walaupun yield-nya diperkirakan akan mengecil karena demand yang baik.
Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:
1. SPN03211021 yang jatuh tempo pada 21 Oktober 2021 dengan imbalan diskonto
2. SPN12220331 yang jatuh tempo pada 31 Maret 2022 dengan imbalan diskonto
3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027 dengan imbalan 5,125%
4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 dengan imbalan 6,375%
5. FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036 dengan imbalan 6,25%
6. FR0092 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042 dengan imbalan 7,125%
7. FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan imbalan 6,875%
Selanjutnya: Pemerintah akan melelang tujuh seri SUN pada Rabu (21/7), target indikatifnya Rp 33 T
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News