kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat struktur modal dan likuiditas, Jasa Marga: Likuiditas tahun ini masih aman


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:33 WIB
Perkuat struktur modal dan likuiditas, Jasa Marga: Likuiditas tahun ini masih aman
ILUSTRASI. PT Jasa Marga Tbj (JSMR) sudah lunasi obligasi global berdenominasi rupiah senilai Rp 4 triliun


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yakin likuiditas perusahaan saat ini masih aman. Ini terjadi walaupun Jasa Marga telah melunasi obligasi global berdenominasi rupiah alias Komodo Bond yang jatuh tempo pada bulan Desember 2020 lalu.

Asal tahu saja, pada 2018 silam, JSMR telah menerbitkan Komodo Bond dengan nilai Rp 4 triliun. Corporate Finance Group Head JSMR Eka Setya Adrianto mengatakan, perusahaan telah melunasi surat utang tersebut dengan dana yang berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. 

Hingga kini, perusahaan pelat merah ini masih belum memiliki rencana untuk kembali menerbitkan obligasi global rupiah. "Untuk saat ini belum perlu karena dari dalam negeri baik perbankan dan capital market masih mencukupi," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (6/1). 

Adri menambahkan, anggota indeks Kompas100 ini, belum membutuhkan likuiditas dalam jumlah besar. Pasalnya perusahaan masih fokus memperkuat struktur modal dan likuiditas di tengah pandemi ketimbang melakukan ekspansi. 

Baca Juga: LinkAja dukung Jasa Marga uji coba pembayaran tol nirsentuh

Lagi pula, likuiditas JSMR saat ini masih cukup aman dengan standby loan mencapai Rp 3,8 triliun yang bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. 

Masalah likuiditas di tubuh JSMR pun tergolong aman dengan adanya rencana pembentukan lembaga pendanaan sovereign wealth fund (SWF). "Dengan adanya SWF maka akan menambah investor yang ada di Indonesia, tentunya itu baik bagi Jasa Marga dalam rangka pemenuhan pendanaan khususnya ekuitas," jelas dia. 

Adri bilang, saat ini JSMR masih mendiskusikan ruas tol mana yang berpotensi masuk dalam pendanaan SWF, dengan prinsip membuka semua peluang investasi. Adapun di tahun ini ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dari Cinere hingga Cengkareng diharapkan bisa selesai di tahun ini dan segera beroperasi. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×