Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Reksadana di India (AMFI) dan Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 25 Januari 2025 di New Delhi.
Penandatanganan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke India.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sektor reksadana kedua negara, meningkatkan standar industri, serta memajukan literasi keuangan dan pendidikan investor.
Baca Juga: Eastspring Investment Jalin Kerjasama dengan Ayovest untuk Distribusi Reksadana
Ketua AMFI, Navneet Munot, mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi terciptanya ekosistem reksa dana yang lebih transparan, dinamis, dan terintegrasi secara global.
Sebagai bagian dari pertemuan ini, AMFI mengadakan diskusi meja bundar dengan delegasi AMII yang membahas pertumbuhan sektor reksa dana India, peran teknologi dalam pasar modal, serta peluang di GIFT City (Pusat Keuangan Internasional di India).
Dalam diskusi tersebut, dibahas keberhasilan India meningkatkan jumlah investor dan AUM sektor reksadana lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Keberhasilan ini didorong oleh inovasi seperti Sistem Investasi Teratur (SIP) dan digitalisasi proses, termasuk penyederhanaan proses KYC dan peningkatan kapasitas transaksi yang mencapai lebih dari 100 juta transaksi per tahun.
Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap Catat Return Tertinggi Pekan Ini, Berikut 5 Terbaiknya
Selain itu, peran regulator dan SRO juga dinilai krusial dalam mendukung efisiensi biaya dan memperkuat industri.
"Kolaborasi ini sejalan dengan visi Viksit Bharat 2047 dan tujuan Indonesia mencapai ekonomi maju pada 2045. Ini juga mencerminkan komitmen India terhadap kepemimpinan di Global South dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bersama," ujar Navneet dalam siaran pers, Sabtu (1/2).
Hanif Mantiq, Ketua AMII, menambahkan, kerja sama ini akan menjadi model yang dapat mempererat hubungan sektor keuangan antara negara-negara berkembang.
Baca Juga: Cara Beli Reksadana untuk Pemula, Syarat, Jenis, dan Istilah Pentingnya
Sementara itu, Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin, menegaskan bahwa Indonesia dapat belajar dari pengalaman India, terutama terkait dengan pengelolaan aset dan penerapan teknologi AI yang dapat mendorong pertumbuhan industri reksa dana Indonesia.
Bakrie juga menyoroti ketahanan India dalam menghadapi tantangan di sektor pangan, energi, dan infrastruktur sebagai inspirasi bagi Indonesia.
Selanjutnya: Kekayaan Sejumlah Konglomerat Indonesia Turun di Akhir Januari 2025
Menarik Dibaca: Skin Minimalism Jadi Tren Perawatan Kulit Simple Masa Kini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News