kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat jaringan, XL Axiata (EXCL) realisasikan pembangunan 19.000 BTS baru


Kamis, 12 September 2019 / 20:36 WIB
Perkuat jaringan, XL Axiata (EXCL) realisasikan pembangunan 19.000 BTS baru


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi terus memperkuat jaringannya, terutama yang berbasis teknologi 4G. PT XL Axiata Tbk (EXCL, anggota indeks Kompas100) telah mencapai 90% purchase order pembangunan base transceiver station (BTS) keseluruhan untuk tahun ini.

Group Head Corporate Communication Tri Wahyuningsih mengatakan, angka 90% purchase order tersebut setara dengan 19.000 BTS. “Sementara itu, realisasi atau selesai pembangunannya masih bertahap. Sebagian sudah selesai pada semester I-2019 dan sebagian lagi  pada semester II,” kata perempuan yang akrab disapa Ayu saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/9).

Hingga akhir tahun, EXCL menargetkan bisa membangun 21.000 BTS baru yang didominasi oleh BTS 4G. Dengan begitu, EXCL menargetkan jaringan 4G-nya dapat mencakup lebih dari 95% populasi masyarakat Indonesia. Menurut Ayu, saat ini jaringan 4G XL Axiata baru  mencakup lebih dari 92% populasi Indonesia.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Menjual 4.500 Menara Tak Strategis

Sebagai informasi, per semester I-2019, EXCL memiliki total BTS sebanyak 127.257 unit.  Jumlah ini naik 13,84% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 111.786 BTS. Jika dirinci, BTS 4G yang mencakup 29,33% dari total BTS, jumlahnya meningkat paling signifikan, yakni 51,2% secara tahunan menjadi 37.323 BTS.

Sementara itu, BTS 3G yang mencakup 41,85% dari BTS keseluruhan naik 7,81% year on year (yoy)  menjadi 53.260 BTS. Sebaliknya, jumlah BTS 2G yang mencakup 28,82% berkurang 2,72%  yoy menjadi 36.674 unit BTS.

Ayu mengatakan, perusahaannya memang masih membangun BTS 3G. Pasalnya, hal tersebut sesuai dengan fokus EXCL untuk meningkatkan layanan data dengan terus membangun infrastruktur data diseluruh Indonesia. ”Iya kami bangun BTS 3G dan 4G karena infrastruktur data itu termasuk BTS 3G dan 4G,” ucap dia.

Sepanjang paruh pertama 2019, XL Axiata telah menghabiskan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,65 triliun. Jumlah ini naik 129% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan 62% dari total capex tahun ini yang sebesar Rp 7,5 triliun.

Baca Juga: Merger Axiata dan Telenor batal

Meskipun begitu, capitalized capex EXCL per Juni 2019 baru mencapai Rp 3,60 triliun. Sebagai informasi, capitalized capex adalah dana yang telah dibayarkan untuk sejumlah barang dan barang tersebut sudah menjadi aset perusahaan. Sementara itu, sisanya sudah dibayar tapi belum menjadi aset perusahaan karena masih dalam proses instalasi dan lain-lain. Capex tersebut digunakan untuk menambah jumlah BTS XL Axiata dan menggelar fiberisasi jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×