kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.972   -135,45   -1,91%
  • KOMPAS100 1.040   -23,63   -2,22%
  • LQ45 817   -17,12   -2,05%
  • ISSI 213   -3,62   -1,67%
  • IDX30 417   -9,40   -2,20%
  • IDXHIDIV20 503   -10,13   -1,97%
  • IDX80 119   -2,70   -2,23%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Perkasa di Akhir Pekan Ini (13/1), Begini Prediksi Rupiah Pekan Depan


Jumat, 13 Januari 2023 / 18:49 WIB
Perkasa di Akhir Pekan Ini (13/1), Begini Prediksi Rupiah Pekan Depan
ILUSTRASI. Di akhir pekan kedua Januari 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar menguat 1,25% ke level Rp 15.149 per dolar AS, Jumat (13/1).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir pekan kedua Januari 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar menguat 1,25% ke level Rp 15.149 per dolar AS, Jumat (13/1). Sedangkan, kurs rupiah Jisdor menguat 1,23% ke Rp 15.177 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, rupiah masih berlanjut menguat pada Senin (16/1), meskipun tidak akan sekuat minggu ini. Ada beberapa sentimen yang bisa mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar AS pada pekan depan.

Dari dalam negeri, ada data neraca perdagangan 2022 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (16/1). Lalu, di hari Kamis (19/1) akan ada rilis BI 7 Days Repo Rate yang juga akan mempengaruhi pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS.

“Dari global, ada rilis data GDP China pada Selasa (17/1) dan US Retail Sales pada Rabu (18/1). Dua hal itu juga akan mempengaruhi rupiah,” kata Fikri kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).

Baca Juga: Melesat, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.177 Per Dolar AS Pada Jumat (13/1)

Sejalan, Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan indeks dolar AS akan terus terjadi pada pekan depan.

“Pelemahan lanjutan indeks dolar masih dapat memicu penguatan rupiah ke sekitar Rp 15.000 per dolar AS,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).

Fikri memprediksi rupiah kemungkinan akan berada pada rentang Rp 14.925-Rp 15.225 pada awal pekan depan.

“Pekan depan, rupiah mungkin bisa menembus di bawah Rp 15.000 per dolar AS jika neraca perdagangan positif. Jika data GDP China positif, itu juga akan berdampak positif bagi rupiah,” ujar Fikri.

Sutopo memperkirakan kurs rupiah pada pekan depan berkisar di rentang Rp 14.850 – 15.200 per dolar AS.

Baca Juga: Makin Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.149 Per Dolar AS Hari Ini (13/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×