kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perintis Triniti Properti meraih marketing revenue Rp 312,8 miliar di semester I-2021


Jumat, 20 Agustus 2021 / 09:29 WIB
Perintis Triniti Properti meraih marketing revenue Rp 312,8 miliar di semester I-2021
ILUSTRASI. Proyek pembangunan apartemen Collins Boulevard yang dikembangkan Triniti Land


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 312,8 miliar di sepanjang semester I-2021. Marketing revenue emiten properti yang juga dikenal dengan Triniti land ini melonjak sebesar 212% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 99,8 miliar.

Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra menjelaskan, kontribusi paling besar diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang pendapatan sebesar Rp 147,8 miliar atau 47,2% dari total marketing revenue

Ishak menyampaikan, sejak tahun 2020, TRIN telah menerapkan full aturan PSAK 72, yang mana Perseroan belum dapat membukukan pendapatan sebelum terjadi serah terima unit (BAST). Oleh sebab itu, marketing revenue TRIN tak bisa dicatatkan sepenuhnya dalam laporan keuangan, termasuk laporan keuangan kuartal I 2021 yang hanya dapat mencatatkan pendapatan jasa dan pemasaran sebesar Rp 748 juta. 

Padahal, TRIN mencatatkan marketing revenue sepanjang kuartal I-2021 sebesar Rp 193,7 miliar dan semester 1-2021 sebesar Rp. 312,8 miliar yang berasal dari unit yang sedang dibangun yakni proyek Collins Boulevard dan Marc’s Boulevard yang menyumbang sebagian besar pendapatan TRIN.

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) dan Sentul Golf Utama siapkan proyek senilai Rp 14 triliun

TRIN pun meyakini secara jangka panjang, performa perusahaan akan lebih gemilang dengan akan dicatatkannya pendapatan setelah serah terima. “Kami bersyukur di saat pandemi Triniti Land masih membukukan Marketing Revenue sebesar Rp 312 miliar walaupun dengan aturan PSAK 72 kita masih belum bisa membukukan pendapatan di laporan keuangan," ungkap Ishak, Kamis (19/8).

Dia menambahkan, optimisme tersebut juga ditunjang dengan proyek-proyek baru Triniti Land yang akan segera diluncurkan meliputi dua proyek baru yang ada di Sentul dan Lampung serta lokasi-lokasi potensial lainnya. Dua proyek Triniti Land di Lampung dan Sentul juga akan  menaikkan marketing revenue kurang lebih 3x dari yang penjualan tahun-tahun sebelumnya. 

Di Sentul, Bogor, Triniti Land baru saja menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Sentul Golf Utama untuk pembangunan Kawasan perumahan eksklusif dengan potensi Gross Development Value mencapai Rp 14 triliun di kawasan Sentul, Bogor dengan total luas development sebesar 95 hektare. Proyek ini rencananya akan dimulai di awal 2022.

 

Sementara itu, proyek yang ada di Lampung ini rencananya akan dimulai di akhir tahun ini atau awal tahun depan dengan total Gross Development Value hingga Rp 3,2 triliun. Proyek ini memiliki luas lahan masing-masing 12-13 hektare dan 40 hektare di dua lokasi premium di Lampung yang direncanakan akan dibangun Kawasan Business & Logistic Park dan Kawasan perumahan kelas atas.

Triniti Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur untuk mengembangkan lahan baru dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai partner strategis. Ke depan Triniti Land akan memfokuskan pengembangan Transite Oriented Development (TOD), Landed House, dan juga Logistic Park, dan terus mengembangkan diri ke proyek-proyek di luar Jabodetabek yang sedang berkembang.

Selanjutnya: Perintis Triniti (TRIN) gandeng Griya Kedaton kembangkan dua proyek di Lampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×