Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan Top Gainers saat IHSG Anjlok pada Hari Rabu (6/11). Ada 3 emiten yang alami kenaikan tertinggi yakni saham INKP, AMMN, dan CPIN.
Saham INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) mengakhiri perdagangan dengan kenaikan, ditutup di level Rp 7.375 per lembar.
Dari penutupan pada Selasa (5/11), saham INKP naik 1,37% dari Rp 7.275. Saham ini dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya, yakni pada Rp 7.225 per saham.
Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,44% ke 7.383 Pada Rabu (6/11), ARTO, ACES, ISAT Top Losers LQ45
Selama perdagangan, saham INKP mencapai harga tertinggi Rp 7.400 dan terendah Rp 7.200, mengalami kenaikan Rp 100 dalam sehari. Pada penutupan, harga bid dan offer terendah tercatat Rp 0 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya (30 Oktober 2024), saham INKP mengalami penurunan 9,23% dari Rp 8.125. Dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), saham ini juga turun 15,23% dari Rp 8.700.
Total nilai transaksi saham INKP di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 34,00 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 46.409 lot.
Tonton: IHSG Naik, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 5 November 2024
AMMN Turut Naik
Sementara, Saham AMMN berakhir dengan kenaikan pada penutupan perdagangan bursa, tercatat di level Rp 9.200 per lembar.
Lewat penutupan hari Selasa (5/11), harga saham AMMN naik 2,22% dari Rp 9.000. Pada awal perdagangan, saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 9.000.
Pada hari ini, saham AMMN mencapai harga tertinggi Rp 9.350 dan terendah Rp 8.900, mengalami kenaikan sebesar Rp 200 dalam sehari.
Baca Juga: Sebulan Terakhir, Asing Net Sell Sebesar Rp 8 Triliun
Dari tujuh hari terakhir (sejak 30 Oktober 2024), harga saham AMMN turun 0,81% dari Rp 9.275. Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), harga saham ini telah naik sebesar 34,80% dari posisi Rp 6.825.
BEI mencatat total transaksi saham AMMN mencapai Rp 244,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 266.478 lot.
Hitungan EPS AMMN sebesar Rp 215, rasio PER saham ini mencapai 41,86 kali, sedangkan rasio PBV sebesar 7,99 kali.
CPIN Alami Kenaikan Tertinggi
Terakhir, saham CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk) mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan, berada di level Rp 5.075 per lembar.
Nah, untuk penutupan pada Selasa (5/11), saham CPIN naik 3,57% dari harga sebelumnya Rp 4.900. Pada pembukaan, saham ini berada di atas harga penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 4.910 per saham.
Hari ini, saham CPIN mencapai harga tertinggi Rp 5.100 dan terendah Rp 4.890, meningkat Rp 175 per lembar dalam sehari.
Baca Juga: Kemarin IHSG Akhirnya Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
Jika dihitung sejak seminggu lalu (30 Oktober 2024), harga saham CPIN turun 0,98% dari Rp 5.125. Dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), saham ini mengalami penurunan 7,31% dari Rp 5.475.
Dari nilai transaksi saham CPIN yang tercatat di BEI untuk emiten ini mencapai Rp 50,50 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 100.480 lot.
Lewat EPS CPIN kini mencapai Rp 194, rasio PER saham ini sebesar 25,26 kali, sementara rasio PBV dari CPIN adalah 2,78 kali.
Selanjutnya: Pengamat Ingatkan Otoritas Pajak Perlu Bijak Selesaikan Kasus UD Pramono
Menarik Dibaca: Allianz Indonesia Ingatkan Generasi Muda Disiplin Merencanakan Finansial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News