kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Periksa Top Gainers LQ45 saat IHSG Anjlok pada Rabu (6/11), Ada AMMN, INKP, dan CPIN


Rabu, 06 November 2024 / 17:06 WIB
Periksa Top Gainers LQ45 saat IHSG Anjlok pada Rabu (6/11), Ada AMMN, INKP, dan CPIN
ILUSTRASI. Periksa Top Gainers LQ45 saat IHSG Anjlok pada Rabu (6/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan Top Gainers saat IHSG Anjlok pada Hari Rabu (6/11). Ada 3 emiten yang alami kenaikan tertinggi yakni saham INKP, AMMN, dan CPIN.

Saham INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) mengakhiri perdagangan dengan kenaikan, ditutup di level Rp 7.375 per lembar.

Dari penutupan pada Selasa (5/11), saham INKP naik 1,37% dari Rp 7.275. Saham ini dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya, yakni pada Rp 7.225 per saham.

Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,44% ke 7.383 Pada Rabu (6/11), ARTO, ACES, ISAT Top Losers LQ45

Selama perdagangan, saham INKP mencapai harga tertinggi Rp 7.400 dan terendah Rp 7.200, mengalami kenaikan Rp 100 dalam sehari. Pada penutupan, harga bid dan offer terendah tercatat Rp 0 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya (30 Oktober 2024), saham INKP mengalami penurunan 9,23% dari Rp 8.125. Dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), saham ini juga turun 15,23% dari Rp 8.700.

Total nilai transaksi saham INKP di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 34,00 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 46.409 lot.

Capaian kapitalisasi pasar modal Indonesia

Tonton: IHSG Naik, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 5 November 2024

AMMN Turut Naik

Sementara, Saham AMMN berakhir dengan kenaikan pada penutupan perdagangan bursa, tercatat di level Rp 9.200 per lembar.

Lewat penutupan hari Selasa (5/11), harga saham AMMN naik 2,22% dari Rp 9.000. Pada awal perdagangan, saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 9.000.

Pada hari ini, saham AMMN mencapai harga tertinggi Rp 9.350 dan terendah Rp 8.900, mengalami kenaikan sebesar Rp 200 dalam sehari.

Baca Juga: Sebulan Terakhir, Asing Net Sell Sebesar Rp 8 Triliun

Dari tujuh hari terakhir (sejak 30 Oktober 2024), harga saham AMMN turun 0,81% dari Rp 9.275. Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), harga saham ini telah naik sebesar 34,80% dari posisi Rp 6.825.

BEI mencatat total transaksi saham AMMN mencapai Rp 244,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 266.478 lot.

Hitungan EPS AMMN sebesar Rp 215, rasio PER saham ini mencapai 41,86 kali, sedangkan rasio PBV sebesar 7,99 kali.

CPIN Alami Kenaikan Tertinggi

Terakhir, saham CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk) mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan, berada di level Rp 5.075 per lembar.

Nah, untuk penutupan pada Selasa (5/11), saham CPIN naik 3,57% dari harga sebelumnya Rp 4.900. Pada pembukaan, saham ini berada di atas harga penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 4.910 per saham.

Hari ini, saham CPIN mencapai harga tertinggi Rp 5.100 dan terendah Rp 4.890, meningkat Rp 175 per lembar dalam sehari.

Baca Juga: Kemarin IHSG Akhirnya Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Jika dihitung sejak seminggu lalu (30 Oktober 2024), harga saham CPIN turun 0,98% dari Rp 5.125. Dalam satu tahun terakhir (sejak 6 November 2023), saham ini mengalami penurunan 7,31% dari Rp 5.475.

Dari nilai transaksi saham CPIN yang tercatat di BEI untuk emiten ini mencapai Rp 50,50 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 100.480 lot.

Lewat EPS CPIN kini mencapai Rp 194, rasio PER saham ini sebesar 25,26 kali, sementara rasio PBV dari CPIN adalah 2,78 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×