kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pergerakan sahamnya moncer, begini rekomendasi analis terhadap saham PSSI


Rabu, 09 Januari 2019 / 16:51 WIB
Pergerakan sahamnya moncer, begini rekomendasi analis terhadap saham PSSI


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menjadi salah satu saham dengan pergerakan yang cukup moncer di awal tahun 2019. Saham emiten pelayaran yang fokus di angkutan batubara ini ditutup dengan penguatan sebesar 2,45% menjadi Rp 167 per saham pada perdagangan Rabu (9/1).

Sejak perdagangan saham perdana minggu lalu tercatat saham PSSI telah mengalami lonjakan sebesar 8,44%. Secara teknikal, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai saham Pelita Samudera Shipping berpeluang menembus level Rp 200 per saham hingga akhir bulan Januari 2019.

“Fundamental saham ini memang oke, mungkin karena January Effect, ketika saham yang lain koreksi maka akan ada alternatifnya,” katanya ketika dihubungi oleh Kontan.co.id, Rabu (9/11).

Ketika disinggung mengenai sentimen yang mempengaruhi pergerakan saham PSSI, William mengatakan, pernyataan perusahaan mengenai anggaran belanja modal tahun 2019 sebesar US$ 40 juta sampai US$ 50 juta tidak memberikan pengaruh yang signifikan.

Pasalnya, investor lebih melihat realisasi dari belanja modal yang nantinya akan terserap dibandingkan rencana anggaran tersebut. “Anggaran belanja modal sentimennya tidak besar, malah kadang nggak ada sama sekali,” kata dia.

Secara kinerja, Pelita Samudera Shipping dapat dikatakan dalam kondisi yang baik. Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2017 ini pada kuartal III-2018 berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 46,84 juta dengan raihan laba bersih sebesar US$ 12,09 juta.

Kinerja yang baik tersebut merupakan hasil dari tingginya utilisasi kapal yang dimiliki oleh Pelita Samudera Shipping ditambah dengan outlook yang juga masih cukup baik.
Selain itu, tingginya permintaan batubara di Tanah Air ikut menjadi katalis bagi pendapatan Pelita Samudera Shipping.

Oleh karena itu, perusahaan lebih memilih berinvestasi di jenis kapal tongkang, kapal tunda atau tugboat, dan kapal induk atau mother vessel (MV).

Program listrik nasional sebesar 35.000 megawatt (MW) sampai akhir tahun ini dan target rasio elektrifikasi sebesar 100% di tahun 2024, juga memberikan dampak positif terhadap bisnis perkapalan terutama angkutan batubara.

Pasalnya, hingga kini Indonesia masih bergantung pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang membutuhkan batubara sebagai sumber energi.

Lalu bagaimana dengan, prospek saham PSSI apakah layak untuk dijadikan pilihan investasi bagi investor pada awal tahun 2019? William mengatakan saham PSSI sangat layak untuk dikoleksi dengan target harga di level Rp 200 per saham.

Sebagai informasi, saat ini porsi kepemilikan saham PSSI masih dikuasai oleh PT Indoprima Marine sebesar 47,197%, kemudian Kendilo Pte Ltd 29,225%, dan PT Bio Permai 8,045%. Sedangkan untuk sisanya sebesar 15,534% dimiliki oleh publik yang kepemilikannya tidak lebih dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×