Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah sebesar 0,44% ke level 6.267,999 pada perdagangan Rabu (21/8). Faktor teknikal jadi sebab pelemahan indeks hari ini.
Sementara itu, dikutip dari data RTI transaksi asing pada hari ini didominasi aksi jual oleh asing senilai Rp 609,23 Miliar. Dengan saham-saham perbankan yang paling banyak diakumulasi jual pada perdagangan hari ini.
Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menuturkan pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh faktor teknikal. Begitu pula yang disampaikan Analis Panin Sekuritas, William Hartanto yang menuturkan bahwa IHSG pada perdagangan hari ini masih dipengaruhi oleh faktor teknikal yang gagal menembus resistance 6.300.
Baca Juga: IHSG minus lagi, cuma 7 saham LQ45 yang positif hari ini (21/8)
Menurut William, pada perdagangan esok, pasar akan dipengaruhi sentimen penantian pengumuman suku bunga acuan BI. Selain sentimen kemungkinan penurunan kembali suku bunga acuan esok hari.
Nafan juga melihat IHSG akan dipengaruhi sentimen perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang mempengaruhi psikologis pelaku pasar untuk cenderung wait and see.
Menyikapi sentimen suku bunga yang sudah beberapa hari terakhir mempengaruhi Indeks, William Hartanto memprediksi bahwa BI akan menurunkan suku bunga sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Sementara Nafan justru memprediksi, suku bunga akan tetap di angka 5,75% yang berarti BI tidak menurunkan kembali suku bunga.
Baca Juga: Duit Rp100 Ribu Sudah Bisa Beli Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional
Pada perdagangan besok William memproyeksikan IHSG masih akan melemah dan berada pada rentang 6.220-6.300 dengan rekomendasi saham yang layak diakumulasikan diantaranya SIDO, ANTM, WIKA, dan RALS.
Sementara Nafan juga memproyeksikan IHSG esok hari akan melemah ke level support diantara 6161.66 sampai 6190.52 dan resistance berada di rentang 6319.44 hingga 6381.54. Untuk saham yang layak diakumulasikan besok, Nafan merekomendasikan BBCA, ADHI, BBRI, BIRD, HMSP, MEDC dengan akumulasi beli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News