Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu (29/11) memang sempat mengalami rebound intraday dari posisi low . Tapi, analis menilai, bukan berarti hal ini memberikan sinyal jika indeks akan meneruskan penguatannya pada perdagangan hari ini, (2/12).
"Faktor rupiah yang masih bermain di dekat level 12.000 dan rentannya koreksi di pasar regional dapat membuat pelaku pasar secara mendadak melakukan aksi jual kembali," jelas Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital.
Menurutnya, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.070-4.170 dan resistance 4.350-4.480. Dengan posisi tersebut, dia juga merekomendasikan untuk sell on strength dan menunggu koreksi untuk masuk posisi.
"Simak juga pergerakan saham AKRA, PGAS, BWPT, dan ASRI," ujar Yuganur.
Di samping itu, belum ada kepastian sentimen positif dari dalam negeri mengingat pekan ini ada beberapa rilis data yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Rilis data yang dimaksud adalah, inflasi November, ekspor impor Oktober dan posisi transaksi berjalan.
"Jika data makro ekonomi tersebut mengecewakan, maka harapan Santa Claus yang biasanya datang pada Desember bisa buyar, padahal kedatangannya sangat diperlukan sebelum masuk masa yang sangat volatil pada pembukaan 2014," jelas Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities.
Edwin meramal, indeks akan bergerak di kisaran 4.231-4282. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasinya adalah PGAS, TLKM, ITMG, SMRA, dan BBRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
