Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menurun pada perdagangan awal pekan ini. Senin (8/7), IHSG melemah 0,34% ke 6.351,83. Investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 213,22 miliar pada perdagangan kemarin.
Para analis sepakat, faktor eksternal menjadi penyebab utama penurunan IHSG di awal pekan ini. Salah satunya keputusan The Fed yang belum pasti menurunkan tingkat suku bunga. Analis Indo Premier Sekuritas Mino menjelaskan, IHSG konsisten di zona merah karena data tenaga kerja AS yang mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap sikap The Fed mengenai pemangkasan tingkat suku bunga.
"Solidnya data tenaga kerja di Amerika Serikat menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga di AS pada Juli 2019," ujar Mino.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, selain suku bunga AS, ada pula faktor lain berupa perang dagang antara Jepang dan Korea Selatan. Padahal, kedua negara mitra dagang terbesar Indonesia terutama Jepang.
Valdy yakin, isu ketidakpastian suku bunga akan mereda. Sehingga, pada hari ini, IHSG akan menguat di 6.300–6.375. Adapun Mino meramal, IHSG akan melemah di 6.320–6.380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News