Sumber: Bloomber | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MUMBAI. Rupe India mencatatkan pelemahan terbesar di Asia pada pekan yang berakhir 8 November 2013. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index turun 0,3% pada pekan lalu.
Sementara itu, rupe India melemah 1,2% menjadi 62,475 per dollar, rupiah Indonesia melemah 0,7% menjadi 11.410, baht Thailand melemah 0,9% menjadi 31,475, dan ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,1794.
Salah satu penyebab pelemahan mata uang Asia adalah aksi jual investor terhadap saham-saham di kawasan regional. Para investor berspekulasi bahwa bank sentral AS akan segera memangkas nilai stimulus seiring pulihnya kondisi perekonomian AS.
"Mata uang Asia melemah pekan ini karena pelaku pasar berpikir the Fed akan segera menurunkan nilai stimulus lebih cepat dari prediksi. Arus dana asing tidak akan kembali," jelas Leong Sook Mei, Southeast Asian head of global market research Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd di Singapura.
Sekadar tambahan informasi, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh 2,8% pada kuartal III lalu. Angka tersebut naik dari kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 2,5%. Sementara, prediksi analis mematok angka pertumbuhan 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News