Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Saat ini, Area Dumai melayani tujuh pelanggan industri dengan penyaluran gas sekitar 5 billion british thermal unit per day (BBTUD). Secara total, emiten yang juga dikenal dengan nama PGN ini telah melayani pelanggan komersial industri sebanyak 2.285 pelanggan dengan volume gas yang dialirkan sebesar 810,3 BBTUD.
Sektor industri termasuk sebagai pelanggan PGAS dengan pemakaian gas yang cukup besar, mengingat kebutuhan produksi dan operasionalnya yang juga besar.
“Maka dari itu, kami berupaya untuk memacu bertumbuhnya industri-industri baru di berbagai wilayah. Sampai saat ini, PGN menambah distribusi gas untuk 21 industri dengan kebutuhan gas yang berbeda-beda. Namun jika ditotal ada sekitar 0.86 BBTUD yang disalurkan untuk industri-industri baru tersebut,” ungkap Sekretaris Perusahaan Gas Negara Rachmat Hutama dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/4).
Baca Juga: Pertamina akan pangkas 25 anak usaha untuk memperkuat efisiensi
Rachmat mengatakan, Dumai termasuk ke dalam wilayah baru yang memiliki infrastruktur gas bumi. Dengan demikian bisa dikatakan proses gas in merupakan realisasi dari pengembangan infrastruktur jaringan pipa transmisi Duri-Dumai yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Dumai.
Rachmat berharap, pemenuhan gas untuk industri di wilayah Dumai dapat semakin agresif. Meskipun dalam realisasi ini PGAS menghadapi beberapa kendala, salah satunya wabah virus corona yang membuat ruang gerak tim operasional PGAS di lapangan menjadi terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News