Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk resmi menjadi emiten ke-15 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Emiten yang mencatatkan sahamnya mulai hari ini (27/6) itu dibuka dengan harga Rp 1.000 per saham.
Beberapa saat setelah pembukaan perdagangan sesi I, saham emiten berkode NRCA itu langsung merangsek ke level Rp 1.270 atau naik 27% dibanding harga pembukaan. Sementara itu, saham NRCA sempat diperdagangkan pada posisi terendah pada level Rp 1.000 dan menempati posisi tertinggi Rp 1.270.
Sedangkan frekuensi transaksi terjadi sebanyak 32 kali, dengan volume 2.411 lot dan total transaksi sebesar Rp 1,5 miliar. Catatan saja, NRCA menawarkan sahaminitial public offering (IPO) seharga Rp 850 per saham. Artinya, Nusa Raya bisa mendapat dana dari IPO senilai Rp 260,10 miliar.
Harga IPO itu berada pada kisaran tengah, dari harga penawaran awal di Rp 750-Rp 900 per saham. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi. Rinciannya, 75% untuk memperkuat modal kerja konstruksi. Seperti, membiayai proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan, yang rencananya beroperasi Juni 2015.
Selain itu, perseroan juga akan membiayai proyek gedung komersial seperti Parahyangan Residence Bandung. Sisa dana IPO, sebanyak 25% akan digunakan untuk belanja modal. Seperti, membeli peralatan berat untuk mendukung bisnis Nusa Raya di bidang infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News