Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) melesat 34,74% di perdagangan perdana hari ini. Harga saham MMIX ditutup pada Rp 256 sampai perdagangan sesi I, Selasa (6/12) dari harga IPO sebesar Rp 190 per saham.
Deputy Director Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan IPO MMIX mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 175,49 kali dari total saham pooling berdasarkan sistem e-IPO. Permintaan jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Minat atas saham MMIX sangat tinggi dengan ditandai kelebihan permintaan yang mencapai 175,49 kali dari pooling demand E-IPO," kata Mukti dalam siaran pers, Selasa (6/12).
Baca Juga: Multi Medika (MMIX) Genjot Ekspansi dan Penjualan Produk IP Setelah IPO
Dia melanjutkan, terdapat lebih dari 34.700 pemesan baik dari institusi ataupun ritel investor yang tercatat berdasarkan sistem e-IPO. Kelebihan permintaan minat atas saham MMIX itu, terjadi pada masa penawaran umum yang berlangsung pada 30 November 2022 hingga 2 Desember 2022.
"Investor melihat bisnis yang dijalankan MMIX sangat unik dan mempunyai prospek yang menjanjikan karena MMIX menjadi perusahaan pemimpin pasar private label di Indonesia yang akan mengkombinasikan produk-produk FMCG dan produk beauty and skincare, F&B dengan IP-IP terkemuka Korea dan global yang memiliki potensi luar biasa untuk terus tumbuh dan berkembang khususnya kaum millennial dan penggemar K-Pop Culture," ujar Mukti.
Baca Juga: Empat Perusahaan Antre IPO, Cermati Sektor dan Calon Emiten Berikut
Dia menambahkan, masa penawaran awal dengan kisaran harga IPO mulai dari Rp 160 sampai Rp 210 per saham menghasilkan terbentuknya harga saham MMIX pada Rp 190 per saham. Harga Rp 190 per saham, setara dengan valuasi P/E 8,5x menggunakan net income 2023 Multi Medika. Dia menyebut, P/E tersebut masih di bawah rata-rata industri sejenis.
MMIX menawarkan sebanyak 600 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. MMIX secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Total waran setara 16,67% dari modal disetor pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham.
Multi Medika juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (Program ESA) sebanyak 1,75% saham dari total saham IPO atau sebanyak 10,5 juta saham.
Baca Juga: Berencana IPO, Multi Medika Internasional Incar Peluang Bisnis Kosmetik
Direktur Utama MMIX Mengky Mangarek mengatakan, pihaknya akan menggunakan sekitar 65% dana IPO untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis terutama untuk pembelian barang dagangan. MMIX akan menggunakan sekitar 35% dana IPO untuk perluasan pusat distribusi untuk produk-produk Intellectual Property (IP) dan sarana logistik, termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024.
Multi Medika akan menggunakan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan seluruhnya untuk modal kerja, antara lain untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.
Saat ini Kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional Tbk adalah PT Multi Inti Usaha (MIU) sebesar 60%. Pihak pengendali MMIX adalah Mengky Mangarek dan Eveline Natalia Susanto melalui kepemilikan saham langsung di Multi Medika dan kepemilikan tidak langsung di perseroan melalui PT Multi Inti Usaha.
Baca Juga: Segera IPO, Multi Medika (MMIX) Incar Dana Rp 126 Miliar
MMIX adalah perusahaan distribusi ritel produk yang memiliki lisensi kekayaan intelektual atawa intellectual property (IP). Fokus bisnisnya Multi Medika adalah pada mendistribusikan berbagai produk, sebagian besar ke jalur perdagangan modern dan e-commerce. Untuk mendukung fokus bisnisnya tersebut, MMI telah bermitra dengan pelaku ritel utama seperti Indomaret & Alfamart.
Multi Medika juga melakukan inovasi berkelanjutan dengan bekerja sama dengan pemegang IP global, sebagai fitur yang merupakan kelebihan utama dalam meningkatkan penjualan produk. Saat ini MMIX memiliki lebih dari 75 pusat distribusi dan lebih dari 40.000 minimarket dan supermarket di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
