kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.628   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.069   -48,16   -0,59%
  • KOMPAS100 1.121   -7,74   -0,69%
  • LQ45 819   -6,02   -0,73%
  • ISSI 282   -1,40   -0,49%
  • IDX30 431   -2,54   -0,59%
  • IDXHIDIV20 496   -5,21   -1,04%
  • IDX80 126   -0,45   -0,36%
  • IDXV30 137   0,15   0,11%
  • IDXQ30 138   -1,19   -0,86%

Percepat Penyelesaian Utang Restrukturisasi, Begini Kinerja Krakatau Steel (KRAS)


Selasa, 28 Oktober 2025 / 11:06 WIB
Percepat Penyelesaian Utang Restrukturisasi, Begini Kinerja Krakatau Steel (KRAS)
ILUSTRASI. Industri baja PT Krakatau Steel Tbk 


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil memperoleh persetujuan dari beberapa kreditur untuk melakukan penyelesaian sebagian utang restrukturisasi secara lebih cepat. KRAS juga memperoleh sejumlah keringanan yang turut memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Langkah strategis serta dukungan dari stakeholder ini menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan dan transformasi bisnis emiten produsen baja pelat merah tersebut.

Keberhasilan tersebut turut tercermin dalam kinerja keuangan hingga kuartal III-2025, di mana KRAS mencatat laba bersih periode berjalan sebesar US$ 24,04 juta atau setara Rp 401,28 miliar.

“Capaian ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas operasional,” ujar Corporate Secretary Krakatau Steel Fedaus dalam keterbukaan informasi, Senin (27/10/2025).

Baca Juga: Indeks Dolar Tertekan Akibat Permintaan ke Safe Haven Melandai

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, KRAS membukukan pendapatan sebesar US$ 706,08 juta  atau setara Rp 11,79 triliun dengan laba bruto US$ 53,12 juta atau setara Rp 886,6 miliar dan margin kotor 7,52%.

Upaya efisiensi juga terus memberikan hasil positif, tercermin dari penurunan biaya usaha sebesar 12% menjadi US$ 74,72 juta atau setara Rp1,25 triliun.

Dari sisi non-operasional, meski KRAS masih menanggung beban keuangan sebesar US$ 107,04 juta atau Rp1,79 triliun dan bagian rugi entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar US$ 13,12 juta atau Rp 219,03 miliar, dampak positif dari restrukturisasi dan efisiensi berhasil menopang profitabilitas perusahaan.

Total aset per 30 September 2025 KRAS tercatat sebesar US$ 2,82 miliar atau Rp 47,08 triliun. Angka ini turun 2,56% dibandingkan posisi akhir 2024, seiring dengan pengelolaan keuangan yang lebih efisien.

Baca Juga: Didorong Sentimen Rilis Kinerja, Saham GOTO Menguat di Tengah Koreksi IHSG

Memasuki 2025, KRAS juga mulai mengoperasikan fasilitas Hot Strip Mill (HSM) sebagai bagian dari strategi pemulihan bisnis jangka panjang. Perusahaan ini berkomitmen memperkuat kinerja di segmen baja maupun non-baja serta memastikan keberlangsungan produksi HSM agar berjalan optimal dan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Selanjutnya: Indonesia Goes Pink, Edukasi hingga Aksi Nyata Semakin Peduli Kesehatan Payudara

Menarik Dibaca: Indonesia Goes Pink, Edukasi hingga Aksi Nyata Semakin Peduli Kesehatan Payudara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×