Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menaikkan anggaran belanja modal (capex) nya di tahun ini, dari semula Rp 179 miliar menjadi Rp 273 miliar. Ini dilakukan lantaran perseroan berencana mempercepat proses pembebasan lahan untuk kebutuhan penanaman karet dan kelapa sawit.
"Kami menginginkan sebisa mungkin mempercepat pembebasan lahan karena kalau ditunda sampai tahun depan biayanya bisa semakin besar," ujar Direktur Keuangan JAWA Bambang Ibrahim, Kamis (30/6).
Bambang bilang, tahun ini perseroan menargetkan pembebasan lahan seluas 4.500 hektare hingga 6.000 hektare di wilayah Kalimantan. Baik untuk karet maupun sawit. Sementara itu, target penanaman sawit saja seluas 1.000 hektare di tahun ini.
Pendanaan capex 2011 berasal dari hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp 112 miliar dan internal cash flow. Bambang menegaskan, dalam dua tahun ke depan JAWA belum berencana mengambil pinjaman baru dari perbankan.
Hingga semester pertama tahun ini, perseroan memiliki kas sebesar Rp 500 miliar. Adapun utang yang rencana dilunasi tahun ini sebanyak Rp 30 miliar dari tiga bank, yakni Bank Mandiri, Bank Permata, dan Bank Negara Indonesia.
Sekedar catatan, belanja modal JAWA tahun ini mencakup pembebasan lahan, penanaman sawit, serta pembangunan pabrik CPO dan karet di Kalimantan Selatan.
Hingga semester pertama 2011, perseroan mengestimasi pencapaian laba bersih sekitar Rp 115 miliar hingga Rp 120 miliar. Adapun target laba bersih hingga akhir tahun senilai Rp 192 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
