kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbedaan Investasi Bitcoin dan XRP, Mana yang Cocok untuk Anda?


Kamis, 25 Agustus 2022 / 10:00 WIB
Perbedaan Investasi Bitcoin dan XRP, Mana yang Cocok untuk Anda?
ILUSTRASI.


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Memilih aset kripto yang cocok untuk dijadikan instrumen investasi, tentu perlu pertimbangan matang. Tak hanya soal angka dan harga, Anda juga perlu memahami aspek lain seperti fungsi serta potensi adopsi cryptocurrency tersebut di masa depan.

Selain Bitcoin (BTC) yang merupakan aset kripto terkuat nomor satu, ada banyak altcoin yang cukup menarik untuk diikuti perkembangannya. Salah satunya adalah XRP, yang berada di 10 besar cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar tertinggi. Kenapa XRP begitu menarik, lalu apa saja yang menjadi perbedaan XRP dan BTC?

Bitcoin dan XRP punya fungsi yang berbeda

Perbedaan Bitcoin dan XRP yang paling utama, terletak pada tujuan awal diciptakannya. Bitcoin diciptakan untuk menjadi alternatif orang berkirim uang melalui internet. Bitcoin bersifat digital, transparan, tak terpusat, tapi juga dapat berfungsi seperti mata uang fiat. Yaitu, bisa dijadikan alat jual-beli atau pembayaran.

Sedangkan, XRP berfungsi sebagai mekanisme perantara untuk pertukaran antara dua mata uang atau jaringan. Tujuannya, untuk memberikan proses transaksi yang lebih cepat antara kedua belah pihak.

Bitcoin tak terpusat, XRP terhubung dengan Ripple

Bitcoin diciptakan sebagai aset yang tak tergantung pada satu institusi tertentu. Bahkan, hingga saat ini tak ada yang tahu pasti siapa sosok sebenarnya di balik Satoshi Nakamoto yang menciptakan Bitcoin.

Sementara itu, XRP adalah aset kripto yang berkembang di XRP Ledger, sebuah blockchain yang diciptakan oleh Jed McCaleb, Arthur Britto dan David Schwartz. McCaleb dan Britto kemudian mendirikan Ripple, dan XRP digunakan untuk memfasilitasi transaksi di jaringan tersebut. Anda bisa membeli XRP untuk investasi, sebagai koin untuk ditukar dengan aset kripto lain, atau sebagai cara untuk membiayai transaksi di jaringan Ripple.

Setiap kali ada transaksi di jaringan Ripple, maka otomatis XRP Anda akan dipotong sebagai biaya transaksi. Biaya yang dikenakan Ripple adalah 0.00001 XRP. Saat ini, 1 XRP dipertukarkan di kisaran Rp5.000. Artinya, biaya tersebut jauh lebih murah dibandingkan biaya transaksi perbankan.

Dengan begitu, kita bisa melihat bahwa perbedaan Bitcoin dan XRP juga ada pada fitur dan adopsi teknologinya. Karena, Bitcoin sejauh ini hanya digunakan untuk transaksi jual-beli sebagai alternatif mata uang fiat dalam bentuk digital.

Cara verifikasi yang berbeda

Salah satu perbedaan Bitcoin dan XRP yang cukup sering dibahas adalah sistem verifikasi yang digunakan. Jaringan Bitcoin diawasi oleh pihak-pihak yang ada di seluruh dunia dengan sistem sukarela. Bitcoin juga memiliki sistem yang terdesentralisasi, artinya tidak dikendalikan oleh pihak manapun seperti pemerintah atau suatu entitas.

Sementara itu, XRP masih terikat dengan Ripple. Sehingga, proses validasi proof of work maupun proof of stake tidak berlaku di jaringan Ripple. Jadi, proses validasi transaksi XRP ditentukan oleh suatu algoritma yang unik, di mana terdapat protokol kesepakatan untuk memvalidasi transaksi dalam sistem.

XRP tidak bisa ditambang?

Perbedaan Bitcoin dan XRP juga terletak pada cara mendapatkannya. Kalau Bitcoin bisa ditambang, XRP hanya bisa didapatkan melalui platform exchange. Ripple menyediakan 100 miliar XRP, dan setiap bulannya dibatasi hanya 1 miliar XRP yang diperjualbelikan. Hingga Juni 2022, sudah ada lebih dari 48 miliar XRP yang bersirkulasi.

Saat artikel ini ditulis, 1 BTC dipertukarkan di kisaran Rp319 juta. Sementara itu, 1 XRP berada di kisaran Rp5.000. Harganya memang jauh lebih murah dibanding Bitcoin. Maka, XRP juga bisa dijadikan alternatif bagi Anda yang ingin belajar investasi kripto dengan modal yang rendah.

Kalau Anda ingin mulai investasi kripto dengan modal yang rendah, Anda bisa membeli XRP di platform Luno Indonesia mulai dari Rp25.000 saja. Luno Indonesia juga membantu Anda mendapatkan aset kripto secara instan tanpa biaya tersembunyi dengan biaya rendah, yaitu sebesar 1,1%. Selain itu, Luno sudah terdaftar di Bappebti, sehingga terjamin keamanannya.

Disclaimer:

Artikel ini bukan merupakan ajakan atau rekomendasi investasi dan hanya sebagai media informasi. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam dan pahami risiko dalam investasi kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×