kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbanyak Obligasi Korporasi, Return STAR Fixed Income II Capai 8,44%% di Semester I


Rabu, 13 Juli 2022 / 20:13 WIB
Perbanyak Obligasi Korporasi, Return STAR Fixed Income II Capai 8,44%% di Semester I
ILUSTRASI. STAR Fixed Income II menjadi reksadana pendapatan tetap dengan kinerja terbaik sepanjang semester I-2022.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pasar obligasi imbas dari kenaikan inflasi serta agresifnya kebijakan moneter Federal Reserve, kinerja reksadana pendapatan tetap terkena dampak. Sepanjang semester pertama 2022, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund hanya cenderung bergerak flat, hanya naik tipis 0,03%. 

Kendati begitu, beberapa manajer investasi berhasil mengelola reksadana pendapatan tetap dengan baik sehingga berhasil mengungguli indeks. Salah satunya adalah reksadana STAR Fixed Income II yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM).

Tercatat, selama enam bulan pertama di tahun ini, STAR Fixed Income II berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga 8,44%. Hal ini membuat STAR Fixed Income II menjadi reksadana pendapatan tetap dengan kinerja terbaik sepanjang semester I-2022.

Baca Juga: Nasabah Wealth Management Geser Penempatan Dana ke Instrumen Investasi Jangka Pendek

Fund Manager STAR AM Victor Pratama menjelaskan, dalam pengaturan strategi investasi STAR Fixed Income II, pihaknya lebih memperbanyak porsi obligasi korporasi. Tercatat, alokasi untuk obligasi korporasi pada reksadana ini mencapai 80%-90%. Selain itu, salah satu kunci dari pengelolaan reksadana pendapatan tetap ini adalah likuiditas. 

“Oleh karena itu, 10-20% dari portofolio kami alokasikan di instrumen pasar uang sehingga investor tetap bisa menarik uangnya dari investasinya secara on-time,” ujar Victor dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7).

Victor juga membeberkan bahwa obligasi korporasi yang ada pada portofolio STAR Fixed Income II memiliki rating A- sampai AA. Bahkan, sekitar 60%-70%-nya memiliki rating single A . 

Baca Juga: Nilai Aset Dasar Turun, Dana Kelolaan Reksadana Merosot

Sementara Chief Marketing Officer STAR AM Hanif Mantiq menambahkan, pihaknya menargetkan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) STAR Fixed Income II pada akhir tahun ini bisa mencapai sekitar Rp 250 miliar.

Sejauh ini, dia bilang, mayoritas investor STAR Fixed Income II berasal dari investor institusi dan high net worth individual (HNWI). Namun ke depannya pihaknya juga akan terus memaksimalkan penetrasi market retail melalui partner agen penjual efek reksadana (APERD), seperti BNI Sekuritas, MNC Sekuritas, Invesnow, hingga Aldiracita Sekuritas Indonesia. 

“Pembelian STAR Fixed Income II melalui APERD dapat dilakukan dengan mudah dan pembelian (subscription) awal dan selanjutnya yang sangat terjangkau untuk investor retail yaitu sebesar Rp. 10.000,- saja”, tutup Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×