Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Rabu 18 Agustus 2021. Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 33 triliun-Rp 49,5 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan.
Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan fixed rate (FR).
Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan, ada kemungkinan penurunan penawaran lelang pekan depan. Penurunan bakal terjadi jika kekhawatiran tapering kembali meningkat.
“Jika terjadi penurunan demand diharapkan tidak terlalu besar mengingat posisi real yield Indonesia yang masih sangat menarik,” kata Dimas, Jumat (13/8).
Baca Juga: Penawaran pada lelang SUN pekan depan diprediksi turun
Dimas juga melihat kalau porsi perbankan masih akan mendominasi. Likuiditas perbankan masih besar. Apalagi potensi total return dari surat berharga negara (SBN) juga masih tinggi.
Walaupun begitu, Dimas berpendapat apabila penyaluran kredit perbankan tumbuh, ini akan berimbas pada ditinggalkannya pasar SBN oleh perbankan. Peralihan dana bank dari SBN kemungkinan tidak akan mengguncang pasar jika pengurangan porsi investasi dilakukan secara gradual.
“Pengurangan secara gradual ini diharapkan terjadi, mengingat akan cukup sulit bagi perbankan untuk secara serentak dan masif mengucurkan kredit mengingat hingga saat ini laju pertumbuhan kredit masih belum terlalu cepat,” ujar Dimas.
Dimas berharap pemerintah dapat mempertimbangkan strategi tambahan untuk mengurangi risiko pengurangan porsi investasi SUN yang masif dan mendadak oleh perbankan. Mengingat kenaikan porsi investasi bank di SUN cukup besar pada saat pandemi.
Baca Juga: Pemerintah akan menggelar lelang SUN dengan target Rp 33 triliun pada Rabu (18/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
