kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perang dagang memanas, bursa Asia kompak memerah di awal perdagangan pagi ini


Senin, 26 Agustus 2019 / 08:35 WIB
Perang dagang memanas, bursa Asia kompak memerah di awal perdagangan pagi ini
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak memerah pada awal perdagangan pekan ini. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 melorot 480,79 poin atau 2,33% ke 20.229,18, Taiex turun 171,82 poin atau 1,62% ke 10.367,69, Kospi turun 31,01 poin atau 1,59% ke 1.917,67, ASX 200 turun 106,23 poin atau 1,63% ke 6.416,30, Straits Times turun 45,71 poin atau 1,47% ke 3.064,86 dan FTSE Malaysia turun 17,07 poin atau 1,06% ke 1.592,60.

Melorotnya bursa Asia dipicu oleh memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang mengguncang kepercayaan terhadap ekonomi dunia. Alhasil, investor beramai-ramai meninggalkan pasar saham dan mencari instrumen yang lebih aman seperti obligasi dan emas.

Baca Juga: Pergerakan bursa Asia bervariasi menunggu kabar dari The Fed

Selain itu, koreksi bursa Asia juga mengekor kejatuhan Wall Street di akhir pekan lalu di saat Presiden AS Donald Trump mengumumkan bea tambahan sebesas 5% atas produk-produk dari China senilai US$ 550 miliar, beberapa jam setelah China mengumumkan tarif balasan atas produk-produk impor dari AS senilai US$ 75 miliar.

Dalam pertemuan G7 di Prancis akhir pekan lalu, Trump juga menyebabkan kebingungan dengan menunjukkan ia mungkin memiliki pemikiran kedua tentang tarif.

Baca Juga: Bursa Asia menguat terdorong sentimen positif dari Wall Street

"Ada perasaan gelisah bahwa negosiasi yang sangat rapuh itu berputar di luar kendali," jelas analis ANZ dalam sebuah riset yang dikutip Reuters.

"Eskalasi menunjukkan ketidakpastian akan terus membebani perdagangan global, produksi industri dan investasi, tanpa ada tanda-tanda resolusi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×