kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Perang dagang angkat pamor safe haven, rupiah melemah ke Rp 14.179/dollar AS


Selasa, 26 Juni 2018 / 17:50 WIB
Perang dagang angkat pamor safe haven, rupiah melemah ke Rp 14.179/dollar AS
ILUSTRASI. Rupiah versus US Dollar


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pembicaraan antara Amerika Serikat dan China dalam membahas perang dagang masih jauh dari kata sepakat, menambah panjang proses penyelesaian persoalan tersebut. Alhasil, isu perang dagang AS dan China yang masih memanas buat permintaan dollar AS sebagai aset safe haven meningkat. Dollar AS pun menguat terhadap rupiah.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Selasa (26/6) rupiah tercatat melemah 0,14% menjadi Rp 14.179 per dollar AS. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada website Bank Indonesia mencatat rupiah melemah 0,41% menjadi Rp 14.163 per dollar AS.

"Momok perang dagang sudah beralih mempengaruhi ke dunia investasi, perang dagang dijadikan alasan investor untuk mengumpulkan dollar AS sebagai safe haven," kata Ibrahim, Selasa (26/6).

Perang dagang pun sudah mempengaruhi China untuk melonggarkan likuiditas bank hingga 700 miliar yuan.

Ibrahim mengatakan, kini fokus pelaku pasar bukan pada data ekonomi AS, melainkan perkembangan isu perang dagang. Jika dalam pertemuan AS dengan China selanjutnya tercapai win-win solution maka dollar AS berpotensi kembali melemah.

Perdagangan rupiah, Rabu (27/6), Ibrahim memproyeksikan rupiah bergerak direntang Rp 14.130 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS.

Ibrahim memproyeksikan rapat dewan gubernur BI pada 28-29 Juni 2018 akan diputuskan tingkat suku bunga naik dan hal ini bisa membuat rupiah menguat terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×