kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per 30 Juni 2020, Communication Cable Systems (CCSI) sudah serap 22,09% dana IPO


Selasa, 07 Juli 2020 / 12:21 WIB
Per 30 Juni 2020, Communication Cable Systems (CCSI) sudah serap 22,09% dana IPO
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham Communication Cable Systems Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CSSI) telah realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek  Indonesia (BEI) pada Selasa (7/7), hingga 30 Juni 2020 CCSI telah menyerap hasil bersih dana IPO sebanyak Rp 10,06 miliar atau setara dengan 22,09% dari total hasil bersih IPO. 

Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk Apolonia Irwina Gunawan dalam laman keterbukaan BEI, Selasa (7/7) mengatakan, bila dirinci, alokasinya peruntukannya digunakan sebagai belanja modal sehubungan dengan  pengembangan Proyek FO Submarine periode 2019-2020 sebesar Rp 9,76 miliar, serta digunakan sebagai modal kerja pengoperasian Proyek FO Submarine sebesar Rp 295,34.

Baca Juga: Proyek Palapa Ring Kelar, Target Laba Bersih CCSI Tak Bisa Melar

"Dengan demikian, sisa hasil penawaran umum bersih yang tersisa per 30 Juni 2020 lalu tercatat sebesar Rp 35,47 miliar," katanya.

Sebelumnya, CSSI memperoleh dana segar hingga Rp 50 miliar dari hasil penawaran umum (initial public offering/IPO) selama 11 Juni- 12 Juni 2019 lalu. 

Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 4,46 miliar, CCSI mengantongi hasil bersih sebesar Rp 45,53 miliar. Mengacu kepada rencana penggunaan dana perseroan, sebanyak Rp 18,81 miliar atau setara dengan 41% total hasil bersih dana IPO akan digunakan sebagai belanja modal pengembangan pengembangan proyek fiber optic FO Submarine untuk periode 2019-2020. 

Selanjutnya, sebanyak Rp 3,18 miliar atau setara dengan 7% rencananya digunakan sebagai modal kerja pengoperasian Proyek FO Submarine. Sementara sebanyak Rp 23,53 miliar atau 52% sisanya bakal digunakan sebagai model kerja operasional CCSI di tahun 2020.

Baca Juga: Usai IPO, ini target Communication Cable Systems (CCSI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×