kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit naik, sejumlah laba emiten perbankan positif di kuartal ketiga 2021


Minggu, 24 Oktober 2021 / 16:14 WIB
Penyaluran kredit naik, sejumlah laba emiten perbankan positif di kuartal ketiga 2021
ILUSTRASI. Sejumlah emiten perbankan berhasil mencatatkan kinerja positif per kuartal ketiga 2021.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten perbankan berhasil mencatatkan kinerja positif per kuartal ketiga 2021. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Emiten bank swasta nasional terbesar di Indonesia ini berhasil mengantongi laba sebesar Rp 23,2 triliun sampai dengan September 2021. Nilai ini naik 15,8% dari realisasi tahun sebelumnya.

Manajemen menyebut, kenaikan laba tersebut berkat penurunan biaya operasional dan biaya provisi. Di sisi lain, penyaluran kredit baru juga tercatat lebih tinggi dibandingkan tingkat pelunasan (loan repayment), sehingga total kredit BBCA tumbuh 4,1% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 605,9 triliun pada September 2021.

Baca Juga: Aset Bank BCA capai Rp 1.169,3 triliun per September 2021 ditopang pertumbuhan DPK

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal ketiga 2021. Laba bersih bank pelat merah ini mencapai Rp 1,51 triliun, tumbuh 35,3% dari realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,12 triliun. Kredit BBTN juga tumbuh 6,03% yoy, dari semula Rp 254,9 triliun menjadi Rp 270,27 triliun per September 2021.

PT Bank Jago Tbk (ARTO) akhirnya berhasil mencetak untung pada kuartal ketiga 2021 setelah bertahun-tahun menderita rugi. ARTO mengantongi laba bersih senilai Rp 14 miliar.

Kharim Siregar, Direktur Utama Bank Jago mengatakan, laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit yang agresif, rasio kredit bermasalah yang terjaga di level rendah, dan kemampuan memperbaiki struktur biaya dana. Namun, sepanjang tahun berjalan atau dalam sembilan bulan pertama, perbankan digital ini masih merugi.

Baca Juga: Laba bersih BTN tumbuh 35,3% pada kuartal III 2021

 "Meski laba tahun berjalan masih negatif, kami tetap bersyukur atas pencapaian ini. Kami optimistis kinerja kami di masa mendatang akan terus membaik dan Jago akan menjadi bank digital yang profitable serta mampu untuk tumbuh secara berkelanjutan,” kata Kharim dalam siaran pers, Jumat (22/10).

Penyaluran kredit Bank Jago hingga akhir September 2021 telah mencapai Rp 3,73 triliun, melonjak 502% dari periode yang sama tahun lalu. Secara kuartalan, kredit Bank Jago juga naik sebesar Rp 1,56 triliun. 

Baca Juga: Cetak laba bersih di kuartal III, simak rekomendasi saham Bank Jago (ARTO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×