Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 2,83% ke level 4.330,67 pada penutupan perdagangan Rabu (18/3). Dari awal tahun, IHSG sudah terkoreksi hingga 31,25%. Ini adalah penurunan IHSG hari ketiga berturut-turut sejak awal pekan.
Investor asing mencatatkan jual bersih sebanyak Rp 258,44 miliar di seluruh pasar. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, sentimen utama yang mempengaruhi penurunan indeks masih seputar virus corona (Covid-19).
“Virus corona ini berpotensi memperlambat perekonomian global, besok juga masih sama, IHSG masih dipengaruhi isu Covid-19 karena biasa sentimen seperti ini tidak akan bertahan sebentar,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Rabu (18/3).
Baca Juga: IHSG turun 2,83% ke 4.330 pada penutupan perdagangan Rabu (18/3)
Hendriko bilang, pelaku pasar masih menunggu sentimen positif berupa hilangnya virus corona atau ditemukannya vaksin yang dapat mengatasi virus corona.
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung pada 18-19 Maret 2020, BI diprediksi bakal memangkas suku bunga acuan. Namun, dia bilang hal ini belum mampu mendongkrak IHSG.
Hendriko meramal IHSG berpotensi menguji support di level 4.200 hingga 4.300 pada perdagangan Kamis (19/3).
Baca Juga: IHSG jeblok, Taspen siap borong saham murah
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengatakan hal serupa. “Penyebaran Covid-19 yang mengakibatkan perlambatan ekonomi global, hal ini juga tidak baik untuk iklim bisnis, jadi investor khawatir untuk hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Herditya memproyeksi IHSG akan cenderung terkoreksi dengan level support 4.250 dan resistance di level 4.550 pada perdagangan Kamis (19/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News