Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global terus mengalami penurunan sejalan dengan kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global akibat virus corona. Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi emiten produsen minyak, salah satunya PT Elnusa Tbk (ELSA).
Head of Corporate Communication Elnusa, Wahyu Irfan, mengatakan, apabila harga minyak turun cukup dalam maka bakal berpengaruh terhadap kinerja ELSA.
Namun, ia mengaku, penurunan harga minyak dalam beberapa waktu terakhir ini belum berdampak terhadap harga jasa ELSA. Ia juga optimistis ELSA dapat mencapai target pertumbuhan pada tahun ini.
Pada 2020, ELSA membidik pendapatan bersih hingga Rp 9 triliun tahun ini. Sepanjang tahun lalu ELSA mencatat pendapatan sebesar Rp 8,38.
Baca Juga: Ini saran analis saat kapitalisasi saham BUMN tergerus
Nah, sebagai upaya untuk mempertahankan kinerja di tengah penurunan harga minyak, ELSA terus melakukan diversifikasi portofolio. “Kami menggenjot segmen jasa distribusi dan logistik energi, serta optimalisasi bisnis berbasis nonaset,” katanya pada Kontan, Minggu (8/3).
Dengan strategi itu, sambungnya, ELSA berhasil menopang kinerja keuangan saat penurunan drastis harga minyak pada 2015-2016 silam.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) naikkan capex menjadi Rp 1,4 triliun pada 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News