Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Bursa saham Taiwan jeblok hari ini. Bahkan penurunannya merupakan yang terbesar di Asia. Pada penutupan sesi I pukul 13.30 waktu Taipei, indeks Taiex anjlok 1,7% menjadi 8.528,94.
Konflik Timur Tengah dikhawatirkan akan semakin mendorong kenaikan harga minyak dunia dan menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia. Di New York, kontrak harga minyak sudah melonjak ke level tertinggi dalam 28 bulan terakhir.
"Situasi di Timur Tengah sudah menyebabkan melorotnya kepercayaan investor di pasar saham," jelas Tom Tang, assistant vice president Masterlink Investment Advisory.
Jika dihitung, indeks acuan Taiwan sudah turun 4,9% sepanjang tahun ini. Penurunan tersebut dipicu oleh kecemasan investor akan penurunan tingkat ekspor Taiwan akibat perlambatan ekonomi global. Apalagi, pada Januari lalu, tingkat pemesanan barang dari luar negeri lebih kecil ketimbang prediksi yang menandakan penguatan mata uang Taiwan akan memangkas profit eksportir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













