Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) bakal menggelar rights issue untuk memenuhi aturan batas minimal jumlah saham yang beredar di publik atau free float sebesar 7,5%. Perusahaan berencana menerbitkan saham baru pada akhir kuartal III 2018.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, saat ini, jumlah saham publik masih rendah. Kendati belum membeberkan jumlah saham yang akan dilepas, namun ia mengatakan, minimal untuk memenuhi 7,5% saham beredar.
"Minimal 7,5% free float, sekarang masih 1,09%. Itu nanti kami akan keluarkan saham baru," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/5).
Perusahaan mengatakan saat ini tahapannya masih akan menunjuk perusahaan sekuritas dan menentukan jumlah saham dan nilai yang akan dilepas. Harapannya, pada minggu depan perusahaan sudah bisa mengumumkan institusi yang akan menangani aksi korporasi tersebut.
"Mudah-mudahan minggu depan kami bisa umumkan (underwriter). Karena kami lagi proses tender, nanti akan kami umumkan financial advisor-nya siapa," imbuh Dendy.
Ia berharap penerbitan saham baru ini akan bisa diserap investor ritel, investor institusi maupun strategic investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dendy belum bisa merinci rencana penggunaan dana hasil rights issue. Namun, dalam jangka panjang, perusahaan berencana untuk menambah hub. Saat ini, perusahaan baru memilik empat hub yang tersebar di Jakarta, Denpasar, Medan dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News