Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Jika Anda berniat mengoleksi saham PT Elnusa Tbk (ELSA), ada kesempatan besar tahun depan. Perusahaan minyak dan gas ini berniat melepas sejumlah saham harta (treasury stock) miliknya.
Manajemen ELSA menegaskan, tidak akan ada pembeli siaga dalam aksi korporasi tersebut. "Kami akan lepas lewat bursa saja," kata Heru Samodra, VP Corporate Secretary ELSA, Senin (19/12).
Treasury stock tadi merupakan hasil buyback yang dilakukan antara 13 Oktober 2008 hingga 12 Januari 2009. Dalam periode tersebut, ELSA telah membeli kembali sekitar 99,74 juta saham. Sayang, manajemen ELSA masih merahasiakan jumlah treasury stock yang akan dilepas kembali serta target harga jual. "Kami akan lihat harga saham saat itu," kata Heru.
Sebagai gambaran, ELSA menghabiskan dana Rp 14,73 miliar untuk buyback. Artinya, ELSA membeli saham dengan harga rata-rata Rp 147,74 per saham. Harga ini lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata harga saham di pasar pada periode buyback, yang sebesar Rp 129 per saham. Adapun, sejak awal tahun, rata-rata harga saham ELSA sudah sekitar Rp 265 per saham.
ELSA akan menggunakan dana penjualan treasury stock tersebut untuk menutupi kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2012. Tapi Heru menolak menyebut nilai capex tersebut.
ELSA juga memenuhi capex dari pinjaman perbankan. Total capex dari pinjaman perbankan ini sebesar US$ 9 juta.
Hingga mendekati akhir 2011, ELSA baru merealisasikan capex US$ 50 juta, dari total anggaran capex US$ 80 juta. Pasalnya, ada beberapa proyek yang tertunda.
Catatan buat Anda yang ingin membeli saham ELSA, tim riset Kim Eng Securities merekomendasikan hold untuk saham ini. Para analis menyarankan investor mewaspadai penurunan pendapatan jasa hulu sebesar 14% di kinerja September 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News