Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen crude palm oil (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengantongi laba bersih Rp 211,12 miliar pada 2019. Jumlah tersebut turun 85,32% dibanding laba bersih AALI 2018 yang sebesar Rp 1,44 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan Astra Agro Lestari 2019, anjloknya laba bersih ini sejalan dengan penjualan AALI yang merosot 8,55% year on year (yoy). Nilai penjualan AALI berkurang dari Rp 19,08 triliun pada 2018 menjadi Rp 17,45 triliun per akhir tahun lalu.
Baca Juga: IHSG bisa koreksi setelah naik empat hari, ini rekomendasi saham Binaartha Sekuritas
Penjualan produk minyak sawit mentah dan turunannya yang berkontribusi 91% terhadap total penjualan turun 4,93% yoy menjadi Rp 15,93 triliun. Padahal, pada 2018, penjualan produk tersebut masih sebesar Rp 16,76 triliun.
Kemudian, penjualan produk inti sawit dan turunannya mencatatkan penurunan paling dalam, yakni sebesar 36,18% yoy. Meskipun begitu, produk tersebut hanya berkontribusi Rp 1,35 triliun atau 8% dari total penjualan 2019.
Baca Juga: Hore, India bakal impor 1,1 juta ton olahan CPO dari Indonesia
Tak hanya itu, penjualan produk lainnya yang menyumbang 1% terhadap total penjualan juga turun hingga 18,84% yoy, dari Rp 206,68 miliar menjadi Rp 167,73 miliar.
Merosotnya nilai penjualan ini diikuti dengan beban pokok penjualan AALI yang juga menurun. Pada tahun 2019, beban pokok penjualan AALI turun tipis 1,52% ke Rp 15,3 triliun.
Baca Juga: Demi Menjaga Kinerja, Astra Agro (AALI) Berharap Pada Harga CPO
Adapun aset AALI naik tipis sebesar 0,44% yoy menjadi Rp 26,97 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas yang naik 8,31% yoy menjadi Rp 7,99 triliun dan ekuitas yang turun 2,55% yoy ke Rp 18,98 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News