kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan sukuk ritel SR013 sudah tembus target awal


Sabtu, 12 September 2020 / 08:05 WIB
Penjualan sukuk ritel SR013 sudah tembus target awal


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode penjualan Sukuk Ritel seri SR013 masih berlanjut 11 hari ke depan hingga 23 September 2020. Tapi, penjualan surat utang syariah ini telah mencapai Rp 5,56 triliun hingga Jumat (11/9).

Jumlah penjualan tersebut sudah melebihi target semula yang sebesar Rp 5 triliun. Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan bahwa target Rp 5 triliun tersebut merupakan target penjualan dari para mitra distribusi (midis).

Dengan target awal yang sudah terlampaui, Dwi mengungkapkan peningkatan target pun terbuka lebar. “Namun nantinya target penerbitan SR013 yang baru akan disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan melalui penerbitan SBSN Ritel yang telah ditetapkan dalam strategi pengelolaan utang,” ujar Dwi kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9).

Dwi menyebut besarnya animo terhadap SR013 tidak terlepas dari semakin meningkatnya pemahaman dan literasi dari investor terhadap produk investasi, termasuk instrumen investasi pemerintah yang aman dan menguntungkan.

Baca Juga: Rencana PSBB Jakarta menambah daya tarik investor pada lelang SBSN pekan depan

“Kondisi pandemi juga membuat masyarakat mengurangi bahkan menghentikan kegiatan traveling, rekreasi, dan wisata kuliner. Hal ini membuat masyarakat mempunyai uang lebih untuk dapat diinvestasikan dalam produk investasi, termasuk SR013,” ujar Dwi.

SR013 menawarkan kupon 6,05% dengan tenor selama tiga tahun. Penjualan SR013 baru akan ditutup pada 23 September mendatang. Bagi Anda yang tertarik bisa segera membeli instrumen ini di 31 midis secara online.

Baca Juga: Pekan depan, pemerintah bakal lelang lima seri SBSN dengan target Rp 8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×