kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan sukuk ritel SR013 di BNI sudah tembus Rp 109 miliar


Senin, 07 September 2020 / 17:43 WIB
Penjualan sukuk ritel SR013 di BNI sudah tembus Rp 109 miliar
ILUSTRASI. Hingga hari Senin (7/9) penjualan SR013 sudah menyentuh angka Rp 2,76 triliun sejak ditawarkan Jumat (28/8).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhitung sudah 10 hari semenjak pemerintah menawarkan Sukuk Ritel seri SR013 sebagai pilihan investasi ritel di tengah wabah pandemi virus corona. Antusiasme masyarakat terhadap instrumen ini terlihat terus membaik setiap harinya yang terlihat dari jumlah penjualan SR013 sejauh ini.

Merujuk laman Investree, hingga hari Senin (7/9) penjualan SR013 sudah menyentuh angka Rp 2,76 triliun sejak ditawarkan Jumat (28/8). Pemerintah SR013 mematok target awal sebesar Rp 5 triliun. Artinya capaian tersebut sudah memenuhi 55,2% dari target pemerintah.

Deputy General Manager Divisi Wealth Management BNI Widi Hantono mengatakan sejauh ini minat para investor terhadap SR013 terlihat terus meningkat. Hal ini ia sebut tercermin dari running rate penjualan di BNI yang juga naik setiap harinya. “Hingga pukul 11.00 siang hari ini (7/9), BNI mencatatkan booking SR013 mencapai Rp 109 miliar,” ujar Widi kepada Kontan.co.id, Senin (7/9).

Baca Juga: Seminggu Berjalan Penjualan SR013 Masih Oke, Agen Penjual Optimistis Penuhi Target

Lebih lanjut, Widi menyebut tingginya minat investor terhadap SR013 tidak terlepas dari isu adanya resesi ekonomi. Menurut dia, dengan situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, pada akhirnya investor akan cenderung memilih instrumen yang aman dari risiko kredit, memberikan imbal hasil tetap, dan likuid. 

Salah satu faktor lain yang akan membuat SR013 masih akan terus diminati adalah momen yang bertepatan dengan jatuh temponya seri SBR004. Dengan demikian, terbuka peluang dana dari SBR004 akan diinvestasikan kembali ke SR013.

“SR013 adalah instrumen investasi yang bisa memenuhi faktor tersebut. Ditambah lagi kan kondisi saat ini juga tidak mudah mencari instrumen investasi dengan risiko rendah sehingga SBR013 adalah alternatif investasi yang sangat menarik,” tambah Widi.

Baca Juga: Kontribusi milenial di transaksi SBN Mandiri Sekuritas paling besar

Dengan running rate saat ini yang masih terus bertambah tiap harinya, Widi optimistis BNI bisa memenuhi indikasi target pencapaian ke Kementerian Keuangan. Adapun target yang telah dipasang oleh BNI adalah sebesar Rp 400 miliar.

Bagi Anda yang berminat untuk membeli SR013, waktu yang tersedia masih cukup lama, yakni hingga 23 September mendatang. Adapun instrumen yang menawarkan kupon sebesar 6,05% ini bisa dibeli secara online melalui 31 mitra distribusi SR013.

Selanjutnya: Penjualan awal SR013 sesuai harapan, para mitra distribusi optimistis target tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×